Di atas sajadah, ku bersimpuh dalam sepi,
Mencari makna dalam heningnya malam,
Terlintas segala dosa dan khilaf diri,
Dalam lantunan doa yang lirih terucap.
Butir-butir air mata jatuh membasahi sajadah,
Mengiringi penyesalan yang mendalam,
Setiap sujud adalah wujud pasrah,
Mengharap ampunan dari Sang Pemurah.
Dalam remang cahaya lampu,
Ketenangan menyapa hati yang gundah,
Kudengar suara-suara lembut kalbu,
Mengajak kembali pada jalan yang indah.
Di atas sajadah ini, aku merenung,
Menghitung nikmat yang sering terlupa,
Menggali hikmah dalam setiap liku,
Menemukan cinta-Nya dalam setiap asa.
Ya Allah, dalam kesunyian malam,
Kuhadirkan diri dengan segala kehinaan,
Bimbinglah langkahku dalam terang,
Menuju ridha-Mu, akhir segala tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi Dalam Sepi
PoetryHanya seseorang yang ingin bercerita mengenai kehidupannya melalui diksi yang dirangkai sedemikian rupa menjadi sebuah puisi. Hi, readers! Jangan lupa follow akun ini, vote ceritanya, dan tinggalkan komentar ya. Setiap dukungan dari kalian membuatku...
