Simfoni Alam

71 26 2
                                    

Di bawah langit biru tanpa batas,
Tempat burung-burung menari riang,
Di sana alam berbicara dengan bisikan lembut,
Mengungkap cerita dalam setiap angin yang berhembus.

Gunung-gunung berdiri tegak, menjulang tinggi,
Sebagai saksi bisu dari perjalanan waktu,
Di kaki mereka, sungai mengalir deras,
Mengalirkan cerita dari hulu ke hilir.

Hutan lebat dengan dedaunan hijau,
Menjadi rumah bagi makhluk yang tak terhitung,
Di sana, kehidupan berpadu dalam harmoni,
Tanpa suara bising, hanya nyanyian alam.

Matahari pagi menyapa dengan sinar keemasan,
Membawa hangat pada bumi yang masih mengantuk,
Setiap embun yang jatuh, adalah anugerah kecil,
Menyejukkan hati yang penuh kegelisahan.

Langit senja dengan warna-warni memikat,
Merangkai kanvas yang tak tertandingi indahnya,
Di balik awan, mentari perlahan tenggelam,
Menutup hari dengan keanggunan sempurna.

Di malam yang tenang, bintang-bintang bertaburan,
Menceritakan kisah tentang masa lalu dan masa depan,
Di bawah cahaya bulan, alam beristirahat,
Namun tetap berjaga, menjaga keseimbangan semesta.

Dengarlah, simfoni alam yang abadi,
Dinyanyikan oleh angin, hujan, dan gemerisik dedaunan,
Mereka menyapa kita dengan cinta yang tulus,
Mengajarkan kita tentang kehidupan yang sejati.

Alam, engkau adalah guru yang bijaksana,
Dalam kesunyianmu, kami belajar tentang ketulusan,
Dalam kebisuanmu, kami mendengar suara hati,
Dan dalam keindahanmu, kami menemukan kedamaian.

Diksi Dalam SepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang