Memeluk Kesakitannya Sendiri

72 29 0
                                    

Di sepi malam yang tak bertepi,
Di ujung rasa yang sunyi,
Ia memeluk kesakitannya sendiri,
Menyulam perih dalam diam yang suci.

Air mata jatuh tanpa suara,
Mengalir di pipi yang lelah,
Menghapus jejak harapan,
Yang pernah ia tanam di hati yang rapuh.

Malam menjadi saksi bisu,
Saat ia menyeka luka yang tak terlihat,
Setiap detik menyisakan pilu,
Dalam gelap, ia menemukan kekuatan yang tersembunyi.

Di balik senyumnya yang tegar,
Ada ribuan kisah duka,
Namun ia memilih tetap tegar,
Memeluk luka, tanpa menyerah pada kecewa.

Dalam kesakitannya, ia tumbuh,
Menjadi pohon yang kokoh di tengah badai,
Menyambut hari baru dengan senyum yang penuh,
Menyulam kembali harapan yang dulu hilang.

Ia adalah pahlawan dalam senyap,
Menghadapi gelap tanpa ragu,
Memeluk kesakitannya sendiri,
Dan menemukan sinar di ujung pilu.

Diksi Dalam SepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang