Bab 22

1.5K 21 0
                                    

Blackwhite👁️

Vino terus berjalan tanpa mempedulikan wanita yang sedang mengejarnya.

"Kau berasal dari mana?" Tanya wanita itu saat sudah berada di hadapan vino.

"London" Jawab vino singkat.

"Kalau gitu kebetulan sekali, aku juga 3 hari lagi akan berangkat ke London dan menetap di sana" Ucap wanita itu dengan antusias.

"Hm, bisa kau menyingkir aku mau lewat" Ucap vino dingin.

"Bisa kita ngobrol sebentar" Ajak wanita itu.

"Aku sudah punya istri, dan sekarang tolong anda menyingkir dari jalan saya" Vino menatap tajam wanita tersebut.

"Aku akan menyingkir, tapi sebutkan dulu namamu siap" Ucap wanita itu tanpa takut.

"Vino" jawabnya, berlalu setelah mendapat sedikit celah untuk lewat.

"Aku Shiina Alysandra" Teriak wanita tersebut.

Vino tidak menghiraukan teriakkan wanita itu, yang dia pikirkan adalah kemarahan istrinya. Ia pasti melihat kejadian ini.

"Sayang" Vino hendak mencium violet.

"Kita ke hotel sekarang" ucap violet

Violet tidak membiarkan vino menciumnya, dan meninggalkan nya begitu saja, vino mengejar violet, dia terus berusaha membujuk nya.

"Dia yang menggoda ku sayang, bukan aku" Ucap vino yang berhasil memegang tangan violet.

"Tapi kan kau meresponnya" Ucap violet cuek.

"Dia mendesak ku sayang" Vino terus mencoba membujuk violet.

"Apa kau lupa kalau kau seorang mafia? Jangan bilang baru Minggu kita pergi dari London kau sudah lupa dengan jati dirimu" violet menatap tak percaya.

"Aku tidak lupa, tapi kan kau sendiri yang bilang kalau selama di Indonesia aku tidak boleh memperlihatkan siapa aku" Ucap vino.

"Kau malah menyalahkan ku? Dasar pria sialan" Hardik violet, berlalu meninggalkan vino.

Tiba di hotel violet langsung ke kamar mandi, usai membersihkan diri tetap tidak peduli pada vino yang menatapnya. Vino yang tidak tahan melihat violet yang seperti menggodanya dengan baju tidur tipis, langsung mencium bibirnya dengan buas.

"Hmmm" violet mencoba melepaskan ciuman vino, tapi bukannya melepas malah memperdalam ciumannya.

"Aku mencintaimu" Ucap vino.

Setelah itu menyesap leher violet, usai bermain di leher menuju dada.

Aaahhh

Mendengar violet mendesah, membuat gairah vino bertambah. Vino terus menggempur violet hingga hari menjelang pagi violet terbangun dari tidurnya, dan merasa badannya lelah.

"Dia bermain seperti tidak ada lelahnya" Gumam violet yang merasa tubuhnya remuk.

Violet menggeliat kan badan nya, sungguh rasa badannya seperti remuk.

"Diam lah sayang, apa kau mau morning sex?" Tanya vino, yang merasa tongkat saktinya kembali bangkit.

"Dasar mesum, apa semalam belum cukup? Kau bahkan berhenti disaat hari sudah mau pagi" Omel violet tidak habis pikir dengan suaminya tidak ada puasnya.

"Apapun itu yang berhubungan dengan mu, tidak akan puas sayang" Ucap vino, kembali mencium bibir violet.

Pagi ini Vero mengambil jatahnya hingga 2 ronde.

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang