BAGIAN 2

41.9K 2.4K 33
                                    

HAPPY READING!

Eits! Vote dulu ya sayang-sayangku, supaya bisa cepat update dan bertemu dengan empat manusia tampan bertato ular🩵💙

Selamat bertemu dengan Fourich!🚩

========

BAD LUCK [ for Luina ]
[ Bagian 2 | Luina and Her Suprise ]

"Itu dia orangnya."

Perempuan dengan rambut diwarnai ungu tampak berjalan ke arah dua siswi yang memasuki kelas dengan cekikikan.

Dengan tangan bersedekap, salah satu anak donatur D'AIS tersebut, mulai menghadang jalan Luina.

"Pokoknya gue gak mau tau ya, bendahara di kelas ini harus diganti," ujarnya lantang menyindir yang baru datang.

Luina yang masih terengah-engah karena baru saja selesai berlari mengitari taman untuk memukul Raya yang kalah dalam permainan suit,— seketika menatap seorang primadona di kelasnya tersebut, dengan bingung.

"Ayo, Len, bilang sama dia buat mundur dari posisinya sebagai bendahara," lanjut perempuan itu yang seketika mendapatkan banyak dukungan dari teman kelasnya yang lain.

Mendengar itu, Luina terkekeh tidak mengerti.

Sementara Alena,— selaku ketua kelas sains-two itu, hanya diam dan tidak melakukan apa-apa.

Ah, sayang sekali kelas serusak ini dipimpin oleh perempuan sebersih Alena.

"Tunggu deh, ini kenapa ya? Gue salah apa, kok tiba-tiba disuruh stop jadi bendahara?"

"Serius lo nanyain itu?"

"Iyalah. Semua kan harus ada alasannya," sewot Luina pada Chelsea.

"Lo lupa kalau lo sekarang udah jadi gembel?"

Netra olive milik Luina saat itu juga langsung menatap tajam salah satu teman sekelasnya yang menjadi satu-satunya pemilik rambut berwarna ungu di sekolah ini.

Chelsea Princessa Deavinci. Perempuan sombong ini memang dari dulu selalu merasa tersaingi dengan semua pencapaian Luina. Padahal Luina tidak sedikitpun pernah mengajak perempuan itu untuk bersaing.

Dan sepertinya, kondisi kehidupannya saat ini, dimanfaatkan dengan baik oleh perempuan itu. Chelsea kembali bergerak untuk menyingkirkan dirinya dari posisi yang sebelumnya memang sangat ingin dia miliki.

"Apa hubungannya, gue yang jadi gembel, sama lo yang minta gue buat berhenti jadi bendahara?"

"Lo itu masih gak ngerti ya?" Chelsea terkekeh tidak habis pikir. "Bokap lo itu koruptor! Uang perusahaan aja bisa dicolong sama bokap lo, apalagi duit kita!"

"Jaga ya omongan lo!"

Luina mendorong kasar Chelsea yang berdiri di sebelah mejanya.

Tak terima tubuhnya didorong, Chelsea langsung membalas mendorong Luina hingga pinggang perempuan itu terpentok meja.

"Kurang ajar banget lo berani dorong gue, ha!?"

Luina mendesis sakit, lalu balas mendorong Chelsea lagi. "Kenapa juga gue harus gak berani?! Lagian lo duluan yang mulai!"

"Lo pikir lo siapa berani neriakin gue!"

Melihat suasananya semakin tidak kondusif, Raya,— selaku teman dekat Luina, memilih untuk menyingkir dan menjauh dari keduanya.

BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang