BAGIAN 32

26.5K 1.7K 65
                                    

HAPPY READING!

Vote dulu bestiee🩵💙

Selamat bertemu dengan Fourich!🚩

========

BAD LUCK [ for Luina ]
[ Bagian 32 | Hug ]

"Gak mungkin.."

Alex menjatuhkan tubuhnya di atas sofa dengan sorot matanya yang terlihat tidak percaya.

Ponsel yang tergeletak di sebelahnya,— ia lirik. Rahangnya makin mengeras tidak terima saat melihat spam-an chat dari Luina yang menagih balasan darinya.

Sementara Regaska dan Zirga sendiri,— mereka berdua juga sama terkejutnya.

Kedua laki-laki itu tidak pernah mengira akan mendapatkan informasi semengejamkan ini tentang Luina.

Kenapa rasanya, hidup gadis itu menjadi berantakan setelah ayahnya terbukti terlibat dalam kasus penggelapan dana perusahaannya Ardanthe?

Atau mungkin lebih tepatnya,— setelah mereka menariknya masuk ke dalam mansion besar ini(?)

"Lo ngerti kan sekarang, kenapa gue belum bisa cerita? Ya karena ini."

Ardanthe menjelaskan lagi.

"Gue bingung ngomongnya gimana sama kalian. Gue juga bingung harus gimana sama Luina, karena lo semua tau kan, gue udah janji sama dia?"

Regaska menoleh cepat ke arah Ardanthe.

"Ya itu salah lo!" Seru Regaska tidak peduli.

Laki-laki itu bahkan sampai mendorong kasar tubuh Ardanthe sampai dia mundur beberapa langkah.

"Salah lo sendiri yang gak rundingan dulu sama kita! Salah lo sendiri yang ngebuat janji kayak gitu! Salah lo sendiri, brengsek!"

"Gas!"

Mendengar Regaska yang terus memojokkan Ardanthe,— Zirga langsung menarik lelaki itu untuk berhenti.

Namun bukannya berhenti, Zirga malah menjadi sasaran kemarahan Regaska yang selanjutnya.

"Gausah ngebelain dia lo! Lo aja tadi kesetanan kan ngehajar dia?"

"Emang tai ini cowok!" Lanjut Regaska menunjuk Ardanthe dengan penuh emosi.

Zirga melihat ke arah Ardanthe yang hanya diam saja saat dimaki oleh temannya sendiri.

Lelaki yang sama congkaknya dengan Darius itu, padahal sangat anti direndahkan. Tetapi untuk kali ini, dia malah terlihat pasrah dan menerima seolah merasa dia berhak untuk itu.

Zirga menghela napas.

Dia yang tadi marah akan kebungkaman Ardanthe perihal kebebasan Thomas,— sekarang justru menjadi iba pada temannya tersebut.

Dia yang diciptakan paling perasa di antara teman-temannya,— tentu mengerti beban yang temannya itu pikul hari ini.

Pasti berat. Zirga akan mencoba mengerti pemikiran Ardanthe untuk kali ini.

BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang