BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩

BAGIAN 48

HAPPY READING!

Vote dulu bestiee🩵💙

Selamat bertemu dengan Fourich!🚩

========

BAD LUCK [ for Luina ]
[ Bagian 48 | Amorana's Karma ]

Ting!

Amorana yang masih kesal dan marah akan perbuatan kakaknya yang bodoh, dengan malas lantas mengambil ponselnya dari dalam tas. Thomas benar-benar tidak tau terima kasih. Padahal dia sudah membantunya keluar dari penjara— tetapi pria itu malah mengorbankan pekerjaan yang ia upayakan dengan bahaya itu, demi seorang Luina yang tidak ada artinya.

Bahkan tanpa sepengetahuannya, Thomas malah nekat mendatangi rumah sakit setelah mendapat kabar bahwa Luina kecelakaan gara-gara mengejar mobilnya. Benar-benar bodoh. Lihat kan sekarang, dia jadi dioperasi dan harus dirawat intensif akibat peluru yang mampir di perutnya itu.

Bruk!

Amorana tiba-tiba jatuh terduduk di atas kursi tunggu rumah sakit dengan tangan gemetar. Ponsel yang baru saja menampilkan sebuah foto hasil kiriman dari nomer tak dikenal pun kini terjun bebas dan jatuh ke lantai.

"D-dia.. Dia ketahuan?"

Wajah Amorana pucat pasi. Dia langsung diselimuti rasa takut dan trauma ketika melihat foto kematian Jordan yang amat sangat mengerikan. Pemuda itu tertutupi darah, banyak dari bagian tubuhnya yang sobek. Dan linggis yang masih tertancap di tubuh itu, berhasil membuat Amorana mual.

Sial. Amorana seketika tidak bisa bernapas dengan benar. Itu artinya Fourich sudah tau keterlibatan dirinya atas kecelakaan Luina malam ini.

Amorana mencengkeram erat tepian kursi besi yang ia duduki. Melihat apa yang Fourich perbuat pada Thomas dan Jordan, agaknya tidak mungkin mereka hanya diam saja setelah mengetahui siapa pelaku sebenarnya di balik kecelakaan Luina.

Kira-kira apa yang akan Fourich lakukan padanya setelah ini? Amorana benar-benar cemas.

"AMORANA!!"

Kepala Amorana menoleh. Tatapannya berubah tegang saat melihat Abimana keluar dari lift seraya meneriaki namanya dengan lantang.

"Mas—"

PLAK! Amorana langsung jatuh tersungkur ke lantai ketika tamparan keras melayang dari suaminya tersebut.

Tamparan tersebut berhasil membuat sudut bibirnya langsung sobek hingga mengeluarkan darah. Tubuhnya gemetar hebat karena meskipun ini bukan pertama kali, bukan berarti Amorana akan terbiasa dengan kondisi suaminya yang ringan tangan tersebut.

"M-mas kenap—" Bugh!

Bogeman mentah mendarat di pelipis Amorana hingga membuat sudut matanya membiru.

"DASAR JALANG! SAYA MENYESAL MENIKAH SAMA KAMU!" Bugh!

Amorana bahkan belum sempat bangun, tetapi kepalanya kembali dihantam pukulan keras.

Tindakan KDRT yang dilakukan di tempat umum ini tentu menarik banyak perhatian. Beberapa perawat dan penjenguk yang berlalu-lalang seketika mencoba menghentikan Abimana yang hendak melayangkan tendangan pada Amorana.