BAGIAN 7

31.1K 1.8K 34
                                    

HAPPY READING!

Maaf banget kemarin aku ngebenerin typo dan revisi banyak banget, makanya publish ulang terus.
Maaf yaa hehe

Jangan lupa vote bestiee🩵💙

Selamat bertemu dengan Fourich!🚩

🎧 Baby By Me - 50 Cent, Ne-Yo

========

BAD LUCK [ for Luina ]
[ Bagian 7 | Luina's Scandal ]

Setelah menurunkan Luina di depan rumah sederhana yang seukuran dengan kamar mandi di mansionnya itu,— Zirga segera tancap gas meninggalkan komplek kecil tersebut.

Tangan kanannya yang dihiasi gelang rantai warna perak berlambang CD, memutar setir ke arah kanan, untuk mengambil jalan keluar.

Sedetik sebelum melewati pintu keluar komplek kecil tersebut, Zirga membunyikan klakson, lalu membelokkan mobilnya ke arah kiri.

Bersamaan dengan itu, tiga mobil mahal dengan jenis berbeda-beda yang terparkir di seberang jalan, kompak melaju bersama, menyusul mobil putih milik Zirga.

Senyum seringai yang tadi mati-matian ia sembunyikan, kini berani ia keluarkan dengan jelas.

***

Pagar hitam menjulang tanpa ventilasi setinggi 10 meter, perlahan dibuka oleh dua orang berbaju hitam,— tepat setelah salah satu penjaga di dalam sana memberi kode adanya empat mobil yang amat mereka kenal, muncul di layar monitor.

Mobil type Toyota GR Supra berwarna putih masuk lebih dulu. Di susul BMW XM berwana hijau metalik, lalu Lamborghini Aventador Lp 700-4 berwarna kuning, dan diakhiri oleh Ferrari SF90 Stradale warna merah.

Empat mobil bernilai miliaran itu melesat cepat di jalan panjang yang melewati hutan buatan di kanan kiri, melewati lapangan tennis, lapangan golf, dan berakhir di air mancur besar yang terletak di tengah halaman depan sebuah mansion.

Zirga menyerahkan kunci mobilnya pada salah satu valet yang sudah standby di samping mobil. Pemuda itu melihat ke arah teman-temannya yang juga melakukan hal yang sama, namun pada valet yang berbeda.

Setelahnya, empat pemuda yang menenteng tas sekolah di satu tangan itu, mulai berjalan bersama menaiki tangga menuju pintu utama yang sudah di bukakan oleh dua orang pelayan.

"Permisi, Tuan."

Zirga, Ardanthe, Regaska, dan Alex serentak menyerahkan tas mereka pada empat pelayan berseragam hitam putih yang membungkukkan badan pada mereka.

Disusul empat pelayan lain yang datang untuk membantu mereka melepas jas sekolah, sebelum kemudian dibawa pergi untuk dicuci.

Mansion besar ini adalah salah satu mansion yang dimiliki oleh keluarga Matadore. Tempat yang paling disukai oleh Zirga, dan juga teman-temannya untuk menghabiskan waktu.

Karena selain tempat ini besar dan lengkap, di tempat ini privasi mereka juga terjamin. Apapun bisa mereka lakukan tanpa takut ketahuan siapapun, dan tidak perlu khawatir akan apapun.

Karena seluruh orang yang bekerja di mansion ini mendapatkan uang yang besar dari empat anak konglomerat tersebut,— sebagai bonus mereka tutup mulut atas apapun yang terjadi di sini.

"Hahh, akhirnya selesai juga. Gue gak sabar ngelihat hasilnya besok," seru Regaska setelah menyandarkan punggungnya di sandaran sofa yang empuk.

Alex terkekeh sembari menyerahkan sampah bungkus permen yang baru ia buka, kepada seorang pelayan di belakang.

BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang