HAPPY READING!
Vote dulu! Ayo sayang-sayangku vote dulu baru bacaa😭
Udah? thank youu🩵💙
Selamat bertemu dengan Fourich!🚩
========
BAD LUCK [ for Luina ]
[ Bagian 6 | What's Wrong with Fourich? ]"Keluar lo."
Luina buru-buru berjalan keluar, meski dia yakin sebenarnya yang dimaksud oleh Regaska, bukanlah dirinya.
Dan benar, pemuda itu langsung mencekal tangannya saat dirinya dengan pintu keluar berjarak dua langkah.
"Bukan lo, baby. Tapi dia," tunjuknya pada Savana. "Keluar lo!"
Luina memberi tatapan memohon pada Savana supaya tidak meninggalkannya sendiri hanya bersama Regaska di kamar mandi ini.
Namun, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tidak ada yang berani melawan anggota Fourich selaku penguasa sekolah ini.
Tanpa mempedulikan permohonan Luina, Savana yang juga enggan tertarik ke dalam masalah, langsung keluar dari kamar mandi dengan tergesa-gesa.
"Sav!"
Regaska membawa Luina ke dinding dekat wastafel, setelah sebelumnya menyempatkan diri untuk menutup pintu dan membuang tusuk giginya.
"Mau apa lo, Regas?!" Mata Luina berkilat panik.
Regaska mengurung perempuan itu dengan kedua tangannya. "Udah sebulan, dan lo gak nemuin kita sama sekali. Betah banget dibully ya?"
Luina memalingkan muka saat tangan nakal Regaska menyentuh wajahnya.
"Lo kacau banget, baby. Gue jadi kasihan."
"Gue gak butuh rasa kasihan lo!" Ucap Luina dengan bibir bergetar menahan tangis. "Tapi gue butuh lo keluar dari sini. Gue mohon, Regas, gue gak mau ada yang salah paham."
"Who care's?" Regaska terkekeh geli. Pandangannya lalu turun pada kedua lengan baju Luina yang sudah robek.
Pemuda itu menyentuh gigi geraham atasnya dengan lidah, sebelum tangan bertattonya menarik kain seragam tersebut hingga robek lebih lebar lagi.
"Regas!"
Luina menutup kedua lengannya yang ter-ekspos dengan mata mendelik panik. "Regas, jangan.. Please, gue mohon.."
"Gue suka suara memohon lo."
Air mata Luina mengalir deras. Kenapa lelaki ini melakukan hal semenjijikkan ini terhadapnya?
Bahkan bisa Luina lihat, Regaska tampak senang melihatnya ketakutan.
"Sekarang, ayo kita keluar."
Dengan mata yang masih basah, Luina melotot panik. Tangannya yang semula menutupi lengan saat itu juga Luina gunakan untuk mencekal lengan bertatto milik Regaska.
Luina mencegah pemuda itu pergi meninggalkannya dengan kondisi memalukan seperti ini.
"L-lo bilang apa?"
"Keluar," jawabnya santai. "Bukannya tadi lo takut ada yang salah paham? Jadi, ayo kita keluar."
Luina menggeleng. Bisa-bisanya pemuda itu mengajaknya keluar dengan seragam terbuka seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩
Teen Fiction"Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah." "Calm down, L. Mereka cuma mau kenalan." ==== Karena ayah tirinya tersandung kasus korupsi yang cukup besar, Luina harus m...