02. DEPAN LAB. PERTANIAN

343 43 47
                                    

Sebelum lanjut, mari kita lihat denah wilayah Universitas Neocity ini.

(Hanya denah asal-asalan, karena author bukan seorang Kartografer ya, Kawan 😁)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Hanya denah asal-asalan, karena author bukan seorang Kartografer ya, Kawan 😁)

~✨~

Minggu jam 6 pagi, Rey yang ditemani Dean sudah berada di area kampus. Dean memarkirkan motornya di depan gedung laboratorium yang letaknya tak jauh dari gedung Studio Seni.

"Beneran lo mau ikut ke lahan, Bang?" tanya Rey, agak ragu. Karena memang ia hanya ingin ke lahan, hari ini adalah jadwalnya menyiram tanaman Jagung kelompoknya.

"Iya, Rey. Gue penasaran aja. Udah hampir dua tahun di sini belum pernah mampir ke area lab ini," jawab Dean, ia dengan santainya berjalan terlebih dahulu, membuat Rey cepat-cepat menarik baju belakangnya.

"Arah sini, Bang!" ucapnya. Dean berbalik arah, kali ini ia berjalan di belakang Rey. Kepalanya tak henti menoleh ke kanan dan ke kiri, mengamati sekitar.

Langkah mereka tak memasuki gedung laboratorium, melainkan ke arah Green House yang berada di samping laboratorium. Area yang dipenuhi oleh berbagai tanaman itu membuat Dean menghirup udara dalam-dalam, segar sekali, apalagi hari masih sangat pagi.

"Enak banget di sini, adem," celetuk Dean. Ia berjalan mengitari area itu, area yang dibagi menjadi sepuluh sampai limabelas petak yang masing-masing diisi oleh beberapa polybag dengan label berbeda-beda, yang Dean yakin itu merupakan bahan praktikum untuk anak Agroteknologi, tentunya salah satunya punya Rey.

 Ia berjalan mengitari area itu, area yang dibagi menjadi sepuluh sampai limabelas petak yang masing-masing diisi oleh beberapa polybag dengan label berbeda-beda, yang Dean yakin itu merupakan bahan praktikum untuk anak Agroteknologi, tentunya sal...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Garis besar penampakan Green House dari atas)

Bisa dilihat saat ini Rey sedang menyiram beberapa tanaman di area pojok samping ruang alat, setelah itu ia mengeluarkan ponsel dan memotret tanaman yang telah ia siram. Tangannya bergerak cepat di atas ponsel, mengirimkan bukti hasil penyiraman ke grup shift praktikumnya.

"Bang, ayo!" seru Rey sambil membawa dua gembor yang baru saja ia ambil di ruang alat. Langkahnya membawanya keluar dari area Green House, beralih menuju ke bagian belakang Green House. Melewati jalanan tapak yang sedikit bergelombang dan lama kelamaan hanya terdapat gundukan tanah yang disebut sebagai bedengan. Mereka memasuki area lahan percobaan milik jurusan Agroteknologi.

Wish's Home 2.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang