8 : HUKUMAN DARI AGRASA

24.2K 612 9
                                    

sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu. ♥️🫀🫁

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

Pagi-pagi sekali Vanila sudah berangkat ke sekolah, Karena hukumannya sudah selesai, Satu hari di dalam kamar membuatnya sedikit tenang.

Gadis itu sudah sampai di sekolahnya hari ini dia menaiki angkutan umum. Ternyata sekolahnya masih sepi hanya ada beberapa murid yang sedang piket. Jam juga masih menunjukan pukul 6 lewat 2 menit.

Seperti biasa gadis itu memakai seragam yang kebesaran dan rambut yang di kepang dua, Dan jangan lupakan kacamata kebesarannya.

Gadis itu berjalan ke arah kelasnya yang ada di lantai dua. Saat membuka pintu ternyata di dalam ada orang. Vanila sedikit kaget karna orang itu adalah laki-laki yang terkenal pendiam di kelasnya.

Laki-laki itu menatap Vanila dengan tatapan tidak minat.Dia kemudian melanjutkan sesi tidurnya Begitupun Vanila dia berjalan menuju bangkunya.
Sambil menunggu yang lain datang Vanila menghabiskan waktunya untuk membaca buku novel

Tak terasa satu persatu murid mulai berdatangan. Begitupun dengan Agrasa and the geng. Mereka datang dengan seragam yang jauh dari kata rapi,  Seperti biasa laki-laki itu duduk di atas meja Vanila.

"Hay cupu." Sapa laki-laki itu

"Iya." Balas gadis itu cuek.

Bu Pinca selaku wali kelas mereka pun datang Semua murid duduk ke bangku mereka masing-masing.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa guru itu.

"Pagi Bu." Jawab mereka dengan kompak.

"Lanjutkan menulis halaman kemarin yang belum selesai." Kata guru itu, Semua murid membuka buku paket merek, Tapi tidak dengan Agrasa dia malah asik dengan Henley nya.

"Jalang Lo fokus amat" Kata Rafa sambil menatap ke arah Vanila yang sedang fokus menulis.

"Biarin aja selagi dia dalam kawasan gw." Balas laki-laki itu.

"Dia kayaknya bakal ngalahin Danzel buat jadi peringkat pertama di kelas." Kata Rafa sambil memainkan pulpennya.

Danzel memang sering mendapatkan juara satu di kelas, Di antara Anggota yang lain hanya dia yang memiliki otak yang cerdas selebihnya di atas rata-rata semua, Dan apakah tahun ini Vanila yang akan menduduki posisi pertama? Dan menggeser Danzel ke posisi ke dua?.

~o0o~

Tak terasa jam sudah berganti menjadi jam Istirahat semua murid berbondong-bondong untuk pergi ke kantin. Tapi tidak dengan Vanila hari ini dia membawa bekal yang tadi subuh iya buat, Saat gadis itu ingin mmebuka bekalnya tiba-tiba Agrasa datang dan merampasnya.

"Lo udah ngelanggar perkataan gw yang kemarin." Kata laki-laki itu.

Gadis itu menatap Agrasa dengan tatapan malas Matanya terus tertuju bada kotak bekal yang ada di tangan Agrasa.

VANILA ANASTASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang