11. PERTEMUAN

20K 576 16
                                    

sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu. ♥️🫀🫁

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________


Seorang gadis berjalan di trotoar jalan Hari sudah mulai sore tapi gadis itu belum sampai di rumahnya, Keadaanya yang sangat menyedihkan Baju seragam yang banyak bercak darahnya wajah yang penuh luka dan badannya yang biru-biru.

Dia Vanila Anastasia gadis dengan sejuta luka Gadis dengan seribu kesabarannya Tapi orang-orang tidak pernah memperlakukannya dengan baik.

"Mama, Vani capek," Keluh gadis itu sambil terus berjalan.

"Rasanya yang ada di dalam diri ini semuanya udah mati, Sekarang yang tersisanya hanya tubuhnya aja." Lirih gadis itu memegang dadanya yang sesak.

Tak terasa iya sudah sampai di depan rumah mewah itu, Mereka memang keluarga yang berada bahkan Papa nya salah satu donatur di SMA Cakrawala, Tapi tidak ada yang mengetahui akan hal itu.

Vanila membuka pintu besar itu Ternyata ada Mama nya di ruang tengah beliau sedang fokus dengan laptop yang ada di depannya.

"Assalamualaikum," Salam gadis itu.

"Waalaikumssalam," Balas Mama Tari. "Kamu habis ngapain kok berantakan begini?" Tanya wanita paruh baya itu.

"Tadi pas di sekolah, Vani kepeleset di toilet, Terus jidat Vani kebentok tembok, Ini pipi Vani habis kena bola," Bohong gadis itu. "Maafin Vani Ma, lagi-lagi Vani bohong," Batin gadis itu.

"Dan kenapa badan kamu biru-biru gitu?" Tanyanya lagi, Tanpa ada niat curiga.

"Ini habis latihan drama Ma." Balas Gadis itu.

"Benaran?" Tanya sang Mama memastikan.

"Iya Ma."

"Bik," Panggil wanita paruh baya itu.

"Iya nyonya,"

"Tolong bersihin Vanila" Katanya.

"Siap nyonya," Balas sang bibik "Mari non saya bersihkan." Vanila gadis itu mengangguk.

"Di kamar Vani aja bik."  Ucap gadis itu. Bik Ijem mengangguk. Dia memapah gadis itu berjalan.

Bik Ijem mulai membersihkan luka-luka gadis itu Bik Ijem juga heran masa cuman gara-gara terpeleset di toilet lukanya separah ini, Pasti ada yang di sembunyikan oleh nona nya.

"Ini lukanya pasti di sengajakan non?," Tanya bik Ijem.

"Maksud bibik?," Tanya balik gadis itu.

"Ini lukanya seperti pembullyan. Luka ini persis seperti yang di alamin sama anak bibik pas waktu sekolah. Dulu anak bibik meninggal karna sering di bully di sekolah," Kata bik Ijem dengan tatapan yang sedih.

VANILA ANASTASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang