-please be wise in reading-
∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆
Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan oleh anak remaja geng motor dimasa putih biru.
Tubuhnya di jamah dengan cuma-cuma. Bahkan harga dir...
sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu. ♥️🫀🫁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________
Agrasa akan semakin membenci Vanila Ternyata gadis yang akan menjadi tunangannya itu adalah Vanila Anastasia putri dari Pak Irman Januarta. Begitupun Vanila gadis itu semakin tak tenang apalagi saat mengetahui laki-laki yang akan menjadi tunangannya itu adalah Agrasa.
"Kalian saling kenal? Tanya Mama Tari.
"Aku sama Agrasa satu sekolah Ma, Dan satu kelas juga." Balas Vanila.
Vanila gadis itu terus menunduk dia tidak berani menatap Agrasa yang ada di depannya. Tatapan Agrasa juga tajam dan datar, Dia membenci Vanila yang berdandan cantik, Vanila yang iya kenal adalah gadis cupu.
"Jadi Acara pertunangannya 2 hari lagi?" Kata Mama Tari.
"Gak bisa di tunda ya?" Nego Agrasa, laki-laki itu ingin menego acara pertunangannya. Kalau bisa dia akan terus mengundur waktu sampai pertunagan ini di batalkan.
"Gak bisa Agra!" Tegas sang Mama.
"Lagian ini udah jaman modern kenapa masih ada si yang namanya perjodohan," Gerutunya yang masih bisa di dengar oleh yang lain.
"Agra jaga ucapan kamu!" Tegur sang Papa.
Akhirnya Agrasa diam dan tak bersuara lagi Dia menatap benci ke arah Vanila Dan mata laki-laki itu tidak sengaja menatap gadis yang ada di samping Vanila, Siapa gadis itu? Agrasa sangat penasaran sekarang.
Mama Tari menyadari tatapan Agrasa. "Dia adeknya Vanila namanya Velika," Kata beliau.
"Anak mu cantik-cantik sekali Tar," Puji Mama Dina tersenyum hangat.
"Terimakasih Tante," Balas kedua gadis itu Sedangkan Mama Tari hanya tersenyum.
Soal lebam dan luka Vanila sudah di tutupi sama make up, Malam ini gadis terlihat sangat beda dari biasanya Gadis itu menggunakan dres selutut berwarna pink nude Sangat menyatu dengan tubuh mungilnya.
"Selamat menikmati hidangannya." Kata Pak Irman, Mereka semua makan dengan tenang dan di iringi dengan obrolan ringan.
Agrasa membuka Henphone nya yang berlogo apel di gigit itu dengan lincah tangannya mulai mengetik satu persatu huruf itu Dia mengirim pesan pada seseorang.
Ting
Suara pesan masuk dari ponsel Vanila, Gadis itu mengambil benda pipih itu Kemudian iya membuka aplikasi WhatsApp.
Agrasa : Selamat datang di kehidupan gw dan selamat datang di ruang luka Lo!
Vanila : Aku udah tau
Agrasa : read//
~o0o~
"KAMU JADI ANAK TIDAK BERGUNA SAMA SEKALI ALDA! Bentak Pak Cakra. "LAPORAN DARI BU KAYNA SUDAH PAPA LIHAT DIA BILANG KAMU SERING BULLY ADIK KELAS KAMU!"
