VANILA ANASTASIA

5. TIDUR DI MARKAS GELGION?

sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu. ❤️🫁🫀

__________

Derasnya hujan membuat seorang gadis mengeratkan selimut tebalnya, Malam ini sangat dingin apalagi di luar hujan sangat deras, Di rumah dia hanya berdua dengan sang adik, Tapi mereka tidak seperti adek kakak pada umumnya.

Dia Vanila gadis dengan seribu luka, Dia gadis kuat dan tangguh dia tidak ingin menyerah begitu saja dia harus bangkit meskipun itu tanpa support dari orang lain.

Dia di benci oleh adiknya sendiri, Karena sang adik iri atas perhatian kedua orang tua mereka, Vanila itu di sayang dan di berikan apa aja yang dia mau, Tapi dia selalu di tuntut ini dan itu, Saat dia sekolah di luar negeri pun orang tuanya tiap Minggu kesana, Hingga perhatian kedua orangtuanya tidak Ada sama sekali untuk sang adik.

Alasan adiknya membenci dirinya hanya karena selalu di bandingkan, Vanila itu pintar dan berprestasi beda halnya dengan sang adik yang hanya berbakat main basket saja.

Vanila juga tidak mau seperti ini dia juga ingin memeluk adiknya seperti dulu lagi, Dia sering membujuk orang tuanya agar mereka bisa adil, Tapi jawaban yang iya dapatkan malah membuatnya takut, Takut adiknya akan di sakiti.

"Sebenarnya aku ini siapa?" Lirih gadis itu sambil menatap langit-langit kamarnya yang terdapat lampu gantung.

Kepalanya pusing memikirkan kedua orang tuanya di tambah lagi dengan Agrasa dan temen-temennya, Sebenarnya apa alasan mereka membenci dirinya.

"Kenapa mereka tega ngelakuin hal yang menjijikan itu? Segitu bencinya Agrasa sama aku? Di bully, di lecehin,Terus habis ini dia mau apa lagi?" Kata gadis itu, Air matanya luruh begitu saja.

Tok
Tok

Suara ketukan jendela kamarnya membuat gadis itu kaget, Siapa yang yang mengetuk jendelanya tengah malam seperti ini? Apalagi di luar hujan sangat deras.

"Siapa?" Kata gadis itu dengan suara yang pelan.

Vanila berjalan mendekati jendela kamarnya. Gadis membuka gorden yang menutupi jendela. Betapa terkejutnya dia saat mengetahui siapa yang mengetuk.

"Ikut gw sekarang!" Kata orang itu.

"Ngapain kamu tengah malam kesini? Terus kamu tau dari mana alamat rumah aku?," Tanya Vanila.

"Lo gak usah banyak bacot!" Sentaknya.

Iya masuk ke dalam kamar gadis itu dan tanpa buang-buang waktu dia langsung mengendong Vanila ala koala,Vanila terus memberontak Baju tidurnya sudah basah karena air hujan.

"Lepasin aku," Berontak gadis itu. Seakan-akan tuli laki-laki itu tetap melanjutkan aksinya.

Tanpa mereka sadari dari lantai satu ada seorang gadis yang menyaksikan semuanya, Awalnya dia heran tapi akhirnya dia mengabadikan momen itu Dia memotret dua remaja itu.