38. MIMPI ATAU NYATA?

25K 944 536
                                    

sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu.

__________

"Gue kira setelah sama Agrasa Lo bakal aman. Tapi nyatanya Lo malah selalu dapat perlakuan yang buruk dari orang-orang terdekatnya." Kata Nathan. Sekarang dia dan Vanila berada di taman belakang sekolah.

"Lo udah mulai suka sama Agrasa?" Tanya laki-laki itu.

Vanila memilin jarinya. "Aku belum suka sama dia, Setelah sakit yang selama ini dia kasi ke aku itu semakin sulit buat aku Nerima dia." Balasnya.

"Mulai kemarin lusa dia deketin aku. Dia tiba-tiba datang kerumah dan nganterin aku belanja bulanan. Terus kemarin aku di ajak pulang bareng dan aku juga di ajak makan malam di rumahnya. Sampai-sampai aku harus nginep disana." Kata gadis itu.

"Kayaknya dia udah mau berubah." Ujar Nathan.

"Aku gak tau juga Than." Balas gadis itu.

"Eh btw nanti malam ke pasar malam yuk." Ajak laki-laki itu. Vanila memikir sejenak dan menatap Nathan.

"Emang kamu mau nraktir aku apa?" Tanya gadis itu.

"Terserah apa yang Lo mau gue bakal beliin" Jawab Nathan.

"Mau martabak keju boleh?" Tanya gadis itu dengan mata yang berbinar.

"Boleh dong."

Vanila tersenyum lebar akhirnya dia bisa makan martabak lagi setelah sekian lama. Martabak keju adalah makanan favoritnya dari dulu.

Tak terasa jam istirahat sudah berakhir dan mereka berdua sudah pergi ke kelas. Saat kedua remaja itu masuk ternyata di dalam kelasnya ada Alda dan Kayra.

"Dari mana?" Tanya Agrasa menatap Vanila.

"Aku dari Taman belakang sama Nathan." Jawab gadis itu.

"Cewek murahan emang selalu gatel sama cowok orang." Sindir Alda.

"Maksud kamu?" Tanya Vanila.

"Iya Lo murahan, Buktinya cowok orang aja selalu Lo deketin." Kata gadis itu dengan mata yang julid.

"Tapi Nathan gak punya cewek." Balas gadis itu.

"Kata siapa dia gak punya cewek? Dia punya kok namanya itu______"

"Al!" Tegur Nathan. Dan menatap Alda yang juga menatapnya.

"Kenapa? Lo takut rahasia Lo ke bongkar?" Tanya gadis itu dengan tatapan remeh.

"Mending tutup mulut Lo!" Bentak Nathan.

"Lo lebih brengsek dari yang gue kira." Sentak Alda.

"Lo___." Tunjuk Nathan dan hendak menampar Alda.

"Than, Dia cewek gak seharusnya kamu kayak gitu." Ucap Vanila menahan tangan Nathan yang tadinya ingin menampar Alda.

"Lo gak usah sok-sok an jadi pahlawan deh!" Bentak Alda menyentak tangan Vanila yang berada di dalam genggaman Nathan.

"Bisa gak sih kalian sehari aja gak usah berantem?" Tanya Alaska yang sedari tadi diam.

"Bukan Alda yang salah tapi cewek murahan itu yang salah." Tiba-tiba Faikal datang bersama Melody dan laki-laki itu langsung menyalahkan Vanila tanpa tau sebabnya apa.

"Lo kalau gak tau apa-apa mending gak usah ikut  campur deh." Balas Nathan.

"Ternyata pembela si jalang udah banyak." Kata laki-laki itu lagi dia semakin membuat keadaan memanas.

VANILA ANASTASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang