sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu. ❤️🫁🫀
__________
Suasana di pagi hari sangat dingin hingga menusuk kulit seorang gadis, Cuaca hari ini sangat mendung Seorang gadis berjalan di trotoar jalan dan memegang sebuah payung berwarna kuning.
ini hari pertama baginya sekolah di SMA Cakrawala, dia baru pulang Dua hari yang lalu dari Ausi, penampilan gadis itu juga beda, biasanya jika pindahan dari luar negeri akan berdandan menor atau memakai baju yang ketat, Tapi tidak dengan gadis satu ini, Dia memakai seragam yang kebesaran dan rambut yang di kepang dua, Jangan lupa kaca matanya yang kebesaran.
"Kenapa takdir aku seolah-olah di permainkan?" Tiba-tiba gadis itu berlirih.
Dulu dia Memeng bermimpi bisa sekolah di SMA Cakrawala, Tapi itu dulu, Sekarang dia sudah malas untuk berinteraksi dengan orang baru, Apalagi dia hanya gadis cupu yang lemah.
Dua puluh menit lamanya berjalan akhirnya gadis itu sampai di depan gedung besar yang di depannya bertuliskan SMA CAKRAWALA.
Dari luar gadis itu bisa mendengar bisingnya suara para murid, Dengan langkah yang pelan Gadis itu mulai berjalan ke dalam gedung.
Seketika tatapan semua murid terpaku pada murid baru itu, Gadis yang menjadi pusat perhatian itu hanya menunduk dan terus berjalan.
"Kayaknya murid baru deh"
"Kok dia nunduk gitu sih?"
"Dia malu kali sama wajahnya yang jelek Hhh"
"Bakal jadi santapan baru ni"
"Bakal jadi temennya Amalia ni"
Bisik-bisik para siswi membuat gadis itu takut, Takut nanti dia akan menjadi bahan bully lagi, Cukup saat di Ausi saja dia menjadi bahan olok-olokan temen-temennya.
Saat berjalan di koridor sekolah, Dia tidak sengaja menabrak bahu seseorang, karena posisinya yang terus menunduk hingga dia tidak sadar menabrak siapa.
Bruk.
Suasana sekitar langsung tegang dan panas, Alda menggeram marah, Ternyata yang di tabrak murid baru itu adalah Alda.
Gadis itu mendongak menatap Alda. " Maaf aku gak sengaja" Kata gadis itu.
"Apa Lo bilang? Gak sengaja? Enak banget Lo ngomong gitu? Handphone gw jatuh dan Lo tau? Harga Handphone gw jauh lebih mahal kalau di bandingin sama harga diri Lo!" Bentak Alda menggebu-gebu.
Gadis itu meremas rok abu-abunya, Dia mengambil Handphone Alda yang terjatuh di depan sepatunya, Gadis itu mengambil selembar tisu di dalam tasnya kemudian dia membersihkan ponsel mahal itu, Setelah bersih dia mengembalikan lagi pada sang pemilik, Bukannya di terima, Alda malah membuang Handphone itu ke tong sampah yang ada di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANILA ANASTASIA
Teen Fiction-please be wise in reading- ∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆ Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan oleh anak remaja geng motor dimasa putih biru. Tubuhnya di jamah dengan cuma-cuma. Bahkan harga dir...