-please be wise in reading-
∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆
Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan oleh anak remaja geng motor dimasa putih biru.
Tubuhnya di jamah dengan cuma-cuma. Bahkan harga dir...
halo guys sorry ya baru update lagi soalnya aku habis rombak alurnya jadi kalau kalian gak paham di part ini saran aku mending kalian baca ulang lagi. wajib baca ulang‼️biar pada ngerti, nama pemeran mereka gak di ganti cuman alurnya aja yang di ganti.
sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu.♥️🫀🫁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________
Pemakaman Geby sudah selesai semua orang berduka atas kematian gadis itu. Meskipun dia terkenl sebagai pembully tapi dia juga punya sisi baik dan penolong.
Alda Dan Kayra sangat terpukul atas kepergian gadis itu. Mereka yang biasanya kemana-mana selalu bertiga kini harus terbiasa berdua. Dan mereka juga baru tau kalau ternyata Geby itu tinggal di panti asuhan. Pantasan saja ketika mereka ingin main kerumah gadis itu dia selalu saja punya alasan ternyata ini alasannya.
Bertahun-tahun mereka bersahabat dengan gadis itu dan mereka benar-benar baru mengetahui kalau gadis itu tidak memiliki kedua orang tua. Danzel sedari tadi hanya diam, Entah kenapa perlakuan manis Geby selalu terbayang-bayang di pikirannya.
Dia menatap sedih gundukan baru itu, Didalam sana ada seseorang yang dulunya selalu mengejarnya hanya untuk mendapatkan balasan cinta darinya. Geby yang lebih dulu kenal padanya justru dia abaikan sedangkan Vanya yang dulunya hanya seorang murid baru langsung menjadi kekasihnya.
"Maafin gw Geb." Batin Laki-laki itu.
Satu persatu orang mulai pergi dari pemakaman itu, Hanya tinggal Alda, Kayra, Velika dan inti Gelgion. Alda sedari tadi terus menangis begitupun dengan Kayra, Sekarang partner berantem gadis itu sudah tidak ada.
"Al, Pulang yuk, bentar lagi mau hujan." Kata Agrasa.
"Duluan aja Sa, Aku masih mau disini kasian Geby sendirian." Jawab gadis itu. Mereka menatap gadis itu perihatin, Alda yang biasanya berlaku semena-mena kini memperlihatkan sisi lemahnya.
Rintik-rintik hujan mulai turun, Yang lain sudah pergi hanya tersisa Alda, Kayra, Agrasa Dan Jayden. Alda terus menangis di bawah derasnya hujan dia benar-benar tidak menyangka bahwa Geby akan pergi secepat itu.
~o0o~
Vanila masuk rumah sakit dia juga mendapatkan hukuman dari Papa nya, Berita kematian Geby sudah tersebar luas dan satu-satunya yang menjadi tersangka adalah dirinya. Nathan baru saja pulang karena sudah malam.
Pak Irman menatap tubuh Vanila yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit, Dia mengeluarkan sabuknya dan mulai mengarahkan sabuk itu pada Vanila yang tertidur.
Ctak Ctak
Vanila yang tidur langsung di buat kaget oleh cambukan Papa nya. Gadis itu sudah tau kalau hal seperti ini akan terulang kembali.
