34. FAIKAL & MELODY

25.4K 1K 596
                                    

sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu.♥️🫀🫁

__________

"Faik_al?" Kata gadis itu. "Kamu ngapain disini?" Tanya nya.

"Lo gak liat gue pakek seragam yang sama kayak apa yang Lo pakek," Balas Faikal.

Vanila baru sadar ternyata benar laki-laki itu memakai seragam yang sama seperti apa yang iya kenakan. Tapi kenapa laki-laki itu muncul lagi setelah sekian lama menghilang.

"Lo apa kabar?" Tanya laki-laki itu menatap penampilan Vanila dari atas sampai bawah.

Dulu waktu SMP penampilan Vanila itu tidak culun seperti ini, Dulu gadis itu cantik tapi sekarang kenapa Vanila jadi kusam seperti ini wajah nya seperti tidak di rawat bertahun-tahun.

"Aku baik," Balas Vanila.

Faikal mengangguk. "Lo masih tetap murahan kan?" Tanya laki-laki itu lagi, Faikal dari dulu memang tidak pernah berubah.

"Kal!" Sentak Vanila.

Sedangkan dari arah kejauhan ada Agrasa dan yang lainnya. "Woy Kal, Lo apa kabar bro, Ngilang gitu aja!" Tiba-tiba Rafa datang dengan suara yang cempreng Laki-laki itu langsung berpelukan ala laki-laki dengan Faikal.

"Lama gak ketemu bro." Kata Agrasa menjabat tangan Faikal. Faikal mengangguk dan memperhatikan sosok laki-laki tinggi yang ada di belakang Jayden.

"Dia siapa?" Tanya laki-laki itu.

"Oh dia anggota baru kita setelah masuk SMA,  Namanya Alaska dia juga sama kayak Lo sama-sama mesum." Beritahu Rafa.

"Bangsat Lo!" Umpat Faikal.

Sekarang mereka menjadi pusat perhatian para siswi juga penasaran siapa laki-laki itu kenapa dia terlihat sangat akrab dengan geng nya Agrasa. Dan para siswa juga tak kalah antusias karena di sebelah Nathan ada seorang gadis yang berdiri dengan wajah datarnya.

"Eh Lo kok berangkat bareng Nathan?" Tanya Rafa. "Dan itu cewek siapa cakep banget Cok."

"Nathan itu sepupu gue, Katanya dia sama kalian musuhan ya? Gara-gara cewek murahan ini." Kata laki-laki itu dan menatap Vanila yang ada di depannya.

"Lo masi ingat sama Vanila?" Tanya Agrasa.

"Ya masi lah, Kalau dulu gue gak ngenalin dia sama Lo pada, Mungkin sekarang kalian gak bakal ngerasain tubuh nya." Kata laki-laki itu dengan nada remeh.

Plak

Vanila menampar Faikal dengan sekuat tenaga yang iya punya dari dulu laki-laki itu memang tidak pernah berubah. Perkataan Faikal hanya di dengar oleh mereka saja karena jarak mereka sama Nathan dan gadis itu lumayan jauh. Tapi tamparan Vanila membuat yang lain kaget karena gadis itu dengan berani menampar murid baru itu.

VANILA ANASTASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang