-please be wise in reading-
∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆
Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan oleh anak remaja geng motor dimasa putih biru.
Tubuhnya di jamah dengan cuma-cuma. Bahkan harga dir...
sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu. ❤️🫁🫀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2 tahun telah berlalu angka yang dulunya 1 kini sudah berganti menjadi 2 yaitu tahun 2022.
__________
"Aku suka sama Kakak!" Kata seorang gadis cupu dengan berani iya menyatakan perasaannya pada seorang laki-laki tampan yang di kagumi semua siswi.
Semua orang tercengang dengan keberanian gadis itu. Di SMA Cakrawala laki-laki itu memang terkenal dengan ketampanannya selain itu di juga ketua dari sebuah geng motor yang bernama GELGION, Anak Gelgion Memang terkenal dengan ketampanan dan kenakalannya.
Lihatlah gadis itu dengan berani menyatakan perasaannya pada ketua Gelgion yaitu Agrasa Ardava Lesmana, Berandalan nomor satu di SMA Cakrawala.
"Coba Lo ulang lagi," Pinta Agrasa, Dengan kurang ajarnya kakinya iya naikkan ke atas bahu gadis itu.
Mereka tidak terkejut dengan perlakuan laki-laki itu karna itu sudah biasa bagi mereka, Agrasa itu penguasa SMA Cakrawala, Karna kekasihnya anak dari pemilik sekolah. Agrasa memang sudah memiliki kekasih yaitu anak dari pemilik sekolah.
Dari arah belakang gadis cupu itu, Tiga orang gadis berjalan dengan gaya yang angkuh dan sombong Dia Aldara Sequentin anak dari pemilik sekolah.
Dengan amarah yang mendidih gadis itu menjambak rambut si gadis cupu dari belakang, Alda itu queen bully dia sangat keras apalagi jika sudah bersangkutan dengan kekasihnya pasti dia akam membully orang itu habis-habisan bahkan bisa sampai koma, Apalagi hanya gadis cupu seperti Amalia.
"Udah cupu belagu lagi!" Bentak Alda di depan muka gadis itu.
"Lo itu cuman anak biaya siswa yang beruntung bisa masuk ke sekolah elit kayak gini!" Bentaknya lagi dan menoyor kepala Amalia.
Amalia menunduk takut sekaligus malu. Padahal pernyataan ini dia sudah rencanakan jauh-jauh hari. Tapi nyatanya dia malah di permalukan, Ingin melawan? Pasti biaya siswanya akan terancam.
"Seret dia ke gudang!" Perintah Alda pada kedua temennya.
Dua teman gadis itu menyeret Amalia seperti binatang. Kedua gadis itu menjambak rambut Amalia dan menyeretnya di koridor sekolah, Tidak ada satupun orang yang menolong.
"Hebat banget kamu sayang," Puji Agrasa, Alda tersipu malu dan memeluk sang kekasih.
"Keren banget Lo Al, Udah bikin si cupu malu HAHA." Kata Rafa.
"Thanks Raf." Balas gadis itu.
Alda bergelayut manja di lengan kokoh Agrasa, Agrasa tidak risih justru dia tersenyum senang, Mereka yang melihat itu sangat iri, Tiap hari mereka harus melihat kebucinan queen bully dengan ketua geng Gelgion.
