14. MALAM PERTUNANGAN

19.9K 587 28
                                    

sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu. ♥️🫀🫁

__________


Sekarang Agrasa dan Vanila sudah resmi bertunangan lihatlah sekarang di jari manis mereka berdua sudah tersemat cincin yang sama. Agrasa benci acara ini dari tadi ekspresi yang iya keluarkan hanya datar dan dingin.

Acara ini juga hanya di hadiri oleh keluarga Lesmana dan keluarga Januarta. Anak Gelgion juga datang tapi hanya intinya saja. Kelima sahabat Agrasa sedang berada di meja pojok. Mereka sedang menikmati hidangan yang sudah di sediakan.

"Gak nyangka gw si bos bakal tunangan sama cewek yang selama ini dia benci," Kata Alaska sambil menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Namanya juga di jodohin, Kalau bisa milih ya pasti si bos milih Alda lah. Secarakan Alda itu hampir sempurna, Dia cantik, Body oke," Tambah Rafa.

Rafa berdiri dari duduknya yang lain menatap ke arah laki-laki itu. "Mau kemana Lo?" Tanya Jayden.

"Mau ngucapin selamat sama si bos." Balasnya dan berjalan ke arah Agrasa dan Vanila Yang lain juga mengikutinya.

"Wah selamat ya buat kalian berdua, Gw doain ya semoga kalian jodoh sampai kakek nenek" Ujar Rafa dengan senyuman seperti mengejek.

"Tarik omongan Lo!" Sentak Agrasa iya menatap Rafa dengan tatapan tajam.

"Mana Sudi gw jodoh sama cewek jalang." Ucap Agrasa dengan pedas, Vanila yang tadinya tersenyum kini langsung terdiam Lagi-lagi perkataan Agrasa membuat hatinya sakit.

"Gak nyangka ya bos ternyata tunangan Lo cewek yang dulu pernah kita gilir waktu SMP HAHA" Kata Jayden.

Perkataan Jayden membuat Vanila teringat masa kelam Tiga tahun yang lalu, Gadis itu berlari keluar dari gedung, Sekarang iya pengen sendiri.

"Mau kemana tu dia?" Tanya Rafa.

"Biasa lagi caper." Sahut Agrasa.

"Kejer sana." Kata Danzel.

"Bodoamat." Balas laki-laki itu.

Agrasa tidak peduli dengan Vanila justru iya berjalan ke tempat Velika duduk, Gadis itu sedari tadi sibuk dengan Handphonnya. Yang lain juga mengikutinya dari belakang.

"Hay Vel" Sapa Agrasa.

Velika mendongak dia sedikit kaget karna di depannya ternyata banyak orang sedangkan dirinya dari tadi hanya asik sendiri. "Hay juga Kak," Balas gadis itu.

VANILA ANASTASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang