23. VANILA & NATHAN

26.8K 730 131
                                    

sebelum membaca harap follow komen dan vote terlebih dahulu. ♥️🫀🫁

__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

Hari ini adalah hari Minggu dan sesuai perkataan Nathan kemarin dia dan Vanila akan mencari tau sosok yang berjubah hitam itu. Pagi-pagi buta Nathan sudah berada di depan rumah Vanila, Bahkan laki-laki itu sudah rapi.

Nathan sudah mengirimkan Vanila sebuah pesan agar gadis itu siap-siap, Dan untungnya Vanila juga bangun shubuh karena dia habis sholat.

Hari ini Nathan menggunakan motor Triumph nya. Katanya biar Vanila bisa lebih leluasa menikmati pemandangan saat nanti.

Di dalam kamarnya Vanila masih memilih baju, Dia baru saja selesai sarapan dia membuat nasi goreng, Dia juga memasak untuk orang rumah, Bik Ijem pulang kampung karena sepupunya meninggal. Jadi hari ini Vanila yang masak.

Gadis itu sudah siap dengan baju kaos yang di lapisi sweater kuning, Seperti biasa rambutnya selalu di kuncir dua, Dan kaca mata tebal yang selalu menempel pada hidung mancungnya.

Dia turun ke bawah ternyata ada Mama nya yang sedang memakan nasi goreng buatannya, Gadis itu Izin terlebih dahulu takut orang rumah khawatir seperti kemarin.

"Ma, Aku mau izin, Aku mau jalan-jalan sama temen." Kata gadis itu.

"Cowok?" Tanya sang Mama.

"Iya Ma." Balas gadis itu.

"Pulangnya jam Tiga, Kalau sampai malam nanti kamu di hukum sama Papa kamu." Kata wanita paruh baya itu.

"Iya Ma, ya udah aku berangkat dulu, Assalamu'alaikum."

"Waalaikumssalam."

Vanila berlari kecil ke arah Nathan, laki-laki itu sedang bersandar di motornya. Nathan melihat penampilan Vanila dari atas sampai bawah, Ternyata gadis itu lucu ketika memakai pakaian warna kuning.

"Ada yang salah ya?" Tanya gadis itu dengan raut wajah yang sedih.

"Gak kok, Lo lucu aja kalau pakek baju kuning." Kata laki-laki itu.

"Ini tu namanya sweater bukan baju." Koreksi gadis itu.

"Iya iya bawel, Ya udah buruan naik."

Sebelum gadis itu naik dia memakai kan Vanila helm terlebih dahulu, Vanila bengong Karena posisinya benar-benar dekat dengan Nathan.

"Ayok naik." Kata laki-laki itu, Vanila mengangguk dan naik ke atas motor Nathan.

Nathan mulai menjalankan motornya dengan kecepatan sedang, Vanila menikmati pemandangan di pagi ini dia juga menatap bagaimana indahnya kota jakarta kalau pagi, Pagi aja sudah sebagus ini apalagi kalau malam.

"Lo masih ingat kan ciri-ciri orangnya?" Tanya laki-laki itu.

"Aku gak inget Than, Yang aku ingat dia itu pakek jubah hitam dan postur tubuhnya sama kayak kamu." Kata gadis itu.

VANILA ANASTASIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang