30🐱

13.2K 824 26
                                    

[Karena Tuan menjalin hubungan dengan tokoh penting dalam novel, Tuan mendapatkan peran dalam novel].

"Apa novelnya berubah?" tanya Naya. Karena setau Naya, antagonis pria tidak memiliki kekasih sampai akhir cerita.

[Ceritanya tidak berubah Tuan. Hanya saja antagonis pria, mungkin saja perannya akan digantikan oleh orang lain].

"Maksudnya? bukannya King akan menjadi antagonis karena kematian neneknya?" bingung Naya.

[Karena itu, Tuan akan diberi misi untuk menyelamatkan nenek dari antagonis pria].

"Haa? tapi tidak ada pemberitahuan misi utama" keluh Naya.

[Misinya belum diturunkan Tuan, ini hanya pengingat dari atasan saya. Supaya Tuan bisa memikirkan caranya, sebelum misi diturunkan].

"Oh begitu, terima kasih pada atasanmu" ucap Naya.

[Akan saya sampaikan Tuan].

🐱🐱🐱

"Berangkat" titah Edric

Mereka akan pergi ke area balapan liar, sesuai dengan undangan yang diberikan geng Aodra.

Pukul 21.00 malam, jalan Jend.Ahmad Yani.

Sudah banyak geng motor yang berada di area balapan, salah satunya adalah geng motor Scorpio. Ternyata Scorpio juga datang menghadiri acara itu, Scorpio adalah geng motor yang masuk dalam 10 besar.

"Udah rame aja" ucap Angga.

"Iya, baru juga nyampe" sahut Daffa.

"Wajar sih, Aodra buat acara balapan kan, hanya setahun sekali. Nggak heran kalau banyak geng motor yang dateng" ucap Erland.

"Selamat datang King" sapa ketua Aodra, yang bernama Arga.

"Emm" balas Edric.

Edric selalu dipanggil King oleh geng motor lainnya. Black Moon, terkenal bukan hanya dengan kehebatan dan kekejaman mereka. Tapi juga solid-nya persaudaraan, dan kekompakan dalam geng.

"Gue pikir lo nggak datang? siapa yang bakal turun?" tanya Arga.

"Vernon" jawab Edric.

"Ohh okay, udah daftar?" tanya Arga.

"Baru aja pergi noh, bareng Daffa" jawab Angga. Arga mengangguk.

"Anak-anak Cobra ikut balapan?" tanya Angga. Ia melihat salah satu anggota Cobra yang pergi ke tempat pendaftaran.

"Nggak tau. Tapi kalau mereka ngedaftar pasti ikut" jawab Reza, ketua geng Venus, mereka sudah datang sejak tadi.

"Kenapa di izinin dateng sih?" tanya Erland.

"Kan dibuka umum buat semua geng motor, BLATAV doang yang pake undangan" kesal Arga.

"Ya tapi kan, jadi dateng tuh geng motor rusuh" kesal Angga.

"Udahlah, lagian kalau mereka macem-macem, abis mereka. Lagian gue masih dendem gara-gara masalah sebelumnya" sahut Reza.

"Gimana?" tanya Leon, yang ia tanya adalah Reza.

"Aman, anggota gue udah keluar rumah sakit juga" jawab Reza.

"Kenapa nggak di blacklist aja sih mereka?" tanya Erland.

"Nggak semudah itu, geng Cobra masuk jajaran 10 besar geng motor berpengaruh" jawab Arga.

"Tapi pengaruh mereka, nggak sebesar pengaruh BLATAV kan?" tanya Angga.

"Pengaruh mereka emang nggak gede, tapi kalau mereka punya sekutu dari geng lain yang pengen nyingkirin kita, kita bisa aja kerepotan. Kalau gue nggak mikirin kedepannya, udah gue abisin geng Cobra" jelas Reza, yang memiliki dendam dengan geng Cobra.

Mereka mengobrol banyak hal, tak lama geng Tiger dan Alaska ikut bergabung. Semua geng motor tahu, bahwa BLATAV memiliki pertemanan yang baik. Terkadang mereka saling membantu satu sama lain.

"Perhatian, bagi yang mendaftar untuk mengikuti balap, silahkan bersiap"

Mereka yang akan mengikuti balap, mulai bersiap-siap, dan mengecek motor masing-masing, agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

"Hati-hati" ucap Edric.

"Emm" jawab Vernon.

"Nggak apa-apa nggak menang, yang penting selamet" ucap Angga.

Semua anggota geng motor memberi dukungan kepada setiap perwakilan yang mengikuti balapan. Walau ini balapan liar, tapi jarang terjadi kegaduhan.

"Semuanya bersiap"

Seorang gadis yang memegang sepotong kain ditangannya berdiri didepan peserta balap, dan mulai menghitung mundur.

BRRUM
BRRUM
BRRUM

Suara deru motor disertai hitungan mundur, yang juga diteriakan para penonton.

"3"

"2"

"1"

Gadis itu menerbangkan kain itu keatas, dan para peserta mulai berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama.

Setengah jam, waktu telah berlalu. Para penonton menunggu siapa yang akan menjadi pemenang dari balapan kali ini. Tiba-tiba.

BRAAK
BRAAK

Suara motor yang menabrak pohon, motornya oleng karena ada seorang gadis yang tiba-tiba muncul di tengah jalan.

"Lo nyari mati ya anjing?!" teriak pria itu, kesal. Ia bangun lalu menghampiri gadis itu.











Teman-teman, aku minta maaf sebelumnya🙏
Aku mungkin nggak bisa update besok, soalnya aku lagi sakit.
Tapi aku bakal usahain.

Queenaya dan Sistem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang