35🐱

9.7K 681 6
                                    

Sudah 1 minggu Naya berpacaran dengan Edric, mereka selalu menjadi bahan cemburu bagi orang-orang yang belum memiliki pasangan.

Edric selalu bersikap manis pada Naya, membuat wajah Naya selalu memerah, karena digoda Edric. Hubungan keduanya semakin hari, semakin baik. Kalau kata orang mah, masih awal-awal pacaran, jadi hubungannya masih anget.

"Ehh, si Keiza udah mau balik ya?" tanya Shella.

Naya dan teman-temannya berada di dalam kelas.

"Kayaknya iya, soalnya gue liat di forum, infonya emang gitu" jawab Raina.

Naya mengernyitkan keningnya. "Kalian lagi ngomongin siapa?" tanya Naya, penasaran.

"Kita lagi ngomongin Keiza, Khatarina Keiza Kadijaya. Dia itu tunangannya si Azka" jawab Shella.

Naya diam sejenak. 'Lah, jadi satu sekolah tau kalau Azka ama Keiza tunangan? Terus kenapa si Azka terang-terangan deketin si Anna di dalam novel?' batin Naya.

Naya pikir pertunangan Azka dan Keiza itu tertutup, hanya diketahui oleh keluarga rapat saja. Ini si Azka gimana sih?.

"Oh ya? tapi aku liat kak Azka deket ama anak baru yang namanya Anna" ucap Naya.

"Ehh, lo nggak tau ya?" tanya Raina.

"Tau apa?" bingung Naya.

"Si Azka kan dipaksa tunangan ama orang tuanya. Setau gue, keluarganya si Azka butuh keluarganya si Keiza buat hubungan bisnis gitu. Kalau kata gaulnya tuh, perjodohan politik" jelas Raina.

"Kok perjodohan politik sih?" tanya Shella.

"Soalnya mereka belum nikah, jadi nggak bisa bilang pernikahan politik" jawab Raina.

"Oohhhh" angguk Naya dan Shella.

"Ehh, tapi kalian tau nggak, tentang si Anna?" tanya Raina.

"Tau apa?" tanya Naya.

"Si Anna kan pecu" bukan Raina yang menjawab, tapi Dara teman kelas Naya.

"Pecu itu apa?" bingung Naya.

"Pelacur Nay" jawab Shella.

"Ehh, jangan sembarangan gitu ngomongnya" ucap Naya.

"Emang bener Nay, kita pernah liat dia di club kok" sahut Raina.

"Kalian ke club?" tanya Naya. Ini anak sekolah, kenapa pada main di tempat kayak club gitu sih. Apa gara-gara ini didalam novel ya? pikir Naya.

"Iyalah. Nay, jangan bilang lo belum pernah ke club?" tanya Dara.

Naya mengangguk. "Aku emang belum pernah ke club" jawab Naya.

"Oh my God, pantesan kalau lo nggak tau. Nggak semuanya sih tau, tapi buat anak-anak yang suka seneng-seneng di club, mereka udah pernah liat Anna disana" ucap Dara.

"Tapi kan, liat dia ada di club bukan berarti dia kerja yang begitu" ucap Naya.

"Emang. Tapi nama dia terdaftar sebagai pekerja di club itu, gue pernah nanya ama bartender-nya" jelas Dara.

"Tapi kok nggak ada yang ngehujat Anna ya?" bingung Naya.

"Itu karena orang-orang pada nggak peduli, lagian pekerjaan dia nggak ngaruh buat kita. Beda lagi, kalau dia nyenggol orang yang tau pekerjaan dia, bisa abis dia di hujat" jawab Shella.

"Oohhh" angguk Naya, mengerti.

Ternyata udah banyak murid yang tahu pekerjaan Anna, tapi karena pekerjaan Naya tidak mempengaruhi hidup mereka, jadi tidak ada yang peduli dengan pekerjaannya. Terus masalah Azka, karena perjodohannya dengan Keiza atas paksaan orang tuanya, makanya ia tidak menyukai Keiza. Murid-murid juga tidak menyalahkan perilaku Azka, karena Azka tidak mencintai Keiza sejak awal.

Ternyata sedikit berbeda dengan keterangan yang ada di novel. Tapi memang sudah waktunya buat antagonis ceweknya buat muncul, pikir Naya.

KRIING
KRIING

"Udah bel istirahat, ke kantin yuk" ajak Raina.

"Aku nunggu kak King" ucap Naya.

"Aduh, sweet banget sih, yang dijemput pacar tiap hari" goda Shella.

Naya hanya diam. "Udah jangan digodain, mukanya udah merah tuh" ucap Raina.

"Sayang" panggil seseorang di pintu kelas.

"Noh, rajanya udah dateng" goda Shella.

Naya menuju ke depan pintu kelasnya. "Kak King".

"Ayo ke kantin" ajak Edric.

"Emm" Naya dan teman-temannya menuju ke kantin bersama Edric dan teman-temannya.

🐱🐱🐱

Kantin sekolah.

PRANG
PRANG

Mangkok bakso tumpah dan pecah, mienya berserakan dilantai

"Jauhin tunangan gue" marah gadis itu, ia adalah Khatarina Keiza Kadijaya, tunangan dari Azka.

"Kei, jangan nggak masuk akal kayak gini" tegur Vano.

"Maksud lo apa? lo sepupu gue, dan lo berani belain nih cewek bitch depan gue?" marah Keiza.

"Lo sendiri tau, gimana lo bisa tunangan ama bos" ucap Vano.

"Tapi tetep aja gue tunangannya, mending lo diem. Gue nggak butuh komenan lo" kesal Keiza.

"Azka, lo lebih milih dia atau gue?" tanya Keiza.

Azka hanya diam. "Azka jawab" ucap Keiza.

"Nggak dua-duanya" jawab Azka.

Anna menatap Azka, ia pikir Azka akan memilih dirinya, mengingat tadi Azka membantunya.

"Kalau gitu, ngapain kamu bantuin dia?" tanya Keiza.

"Dia penyelamatnya bos" jawab Kenzi.

"Penyelamat? kan bisa ngasih duit doang, ngapain dijagain ampe segitunya?" kesal Keiza.

"Lo cemburu kan ama Regan?" tanya Azka.

Queenaya dan Sistem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang