53🐱

4.6K 424 78
                                    

"Terus misinya gimana? beneran udah selesai gitu?" tanya Naya.

[Sudah selesai Tuan, tugas saya hanya menemani Tuan menjalankan misi di dunia novel ini, sampai Tuan rumah bertemu kembali dengan keluarga Tuan].

"Terus kamu gimana tem? kamu bakalan pergi?" tanya Naya, tak nyaman.

[Tentu saja tidak Tuan, saya akan terus menemani Tuan sampai Tuan menutup mata. Saya hanya bisa kembali jika Tuan rumah sudah tidak ada].

"Syukurlah, aku benar-benar khawatir jika kamu menghilang tem" lega Naya.

[Tuan tidak perlu khawatir, saya masih tetap bersama Tuan].

Naya menggendong Kitty kesayangannya dan memeluknya dengan erat, Kitty adalah sistem yang berubah jadi kucing.

"Ohh iya, terus gimana sama misi yang lainnya?" tanya Naya.

[Tuan tidak perlu mengerjakan misi apapun lagi, karena menemukan keluarga Tuan adalah akhir dari misi].

"Okay, aku ngerti. Sebenarnya aku seneng sih bisa ketemu keluarga kandung, hanya aja aku nggak bisa nepis rasa canggung aku. Gimana ya? kan udah bertahun-tahun nggak ketemunya" curhat Naya, pada sistem.

[Saya mengerti Tuan, bagaimanapun perasaan manusia adalah sesuatu yang cukup rumit untuk di mengerti].

"Hehehe" kekeh Naya, canggung. Aneh aja denger sistem ngomong kayak gitu.

Naya sangat menyayangi sistemnya, ia menganggap sistem sebagai keluarga terdekatnya. Bagaimanapun, mereka telah bersama sejak ia memasuki dunia novel. Walau sistem hanya berupa program yang tidak memiliki perasaan, tapi karena mereka yang sering bersama, mereka memiliki persahabatan yang kuat satu sama lain.

Hari-hari Naya berlalu seperti biasanya tidak ada yang spesial, hanya ada sedikit perubahan. Keluarga Dewangga sering mengunjungi Naya di mansion-nya. Naya tidak melarang atau pun menolak mereka, ia mengerti bahwa ini salah satu cara keluarga Dewangga untuk dekat dengannya.

Naya cukup senang dengan pendekatan dari keluarga Dewangga, karena mereka tidak memaksa atau meminta Naya untuk segera kembali ke keluarga Dewangga. Naya pun menjelaskan bahwa ia tidak menyalahkan keluarga Dewangga, tapi ia belum bisa untuk hidup bersama mereka.

Keluarga Dewangga pun mengerti akan sikap Naya, mereka telah berpisah selama belasan tahun, tentu ada kecanggungan yang di rasakan. Tapi mereka tetap senang karena Naya tidak menolak pendekatan yang mereka lakukan.

🐱🐱🐱

8 Tahun Kemudian.

Negara A, Perusahaan ALX.

"Bagaimana?" tanya seorang pria yang sedang berdiri menghadap ke jendela sambil menghisap sebatang rokok.

"Belum Tuan muda" jawab pria yang di tanyai itu. Ia bernama Gilbert, seorang asisten pribadi.

Pria itu berbalik menatap tajam pada Gilbert. Ia memiliki wajah tampan seperti di pahat, alis yang tajam seperti pedang, hidung yang mancung seperti perosotan dan memiliki aura dingin di sekitarnya, mengisyaratkan agar orang-orang tak mendekat padanya.

"Saya tidak mendapatkan informasi apapun Tuan" ucap Gilbert, takut.

"Selama 6 tahun dan tidak ada informasi apapun?" ucap pria itu dingin. Kilatan tajam terlihat di matanya, namun bila dilihat lebih dekat, ada rasa sendu di kedua matanya.

"Maaf Tuan muda, saya tidak kompeten" sesal Gilbert.

Sudah 6 tahun Tuan mudanya mencari seseorang, tapi bahkan informasinya pun tidak bisa mereka dapatkan. Ia telah mengikuti Tuan mudanya selama 7 tahun, ia mengetahui seberapa frustrasinya Tuannya dalam mencari orang itu.

"Tuan muda" panggil Gilbert.

"Keluar, cari sampai kau menemukannya" ucap pria itu dingin.

"Baik Tuan muda" ucap Gilbert, ia meninggalkan ruang CEO.

"Kamu dimana Queen?" gumam pria itu, yang adalah Kingston Cedric Alexander.

Edric telah mencari Naya selama 7 tahun. Setelah putus dari Naya, Edric masih seperti biasanya namun setelah beberapa bulan ia mulai merindukan Naya, seiring berjalannya waktu perasaan rindunya semakin besar. Saat di bangku SMA, ia hanya bisa meminta teman-teman geng motornya untuk bantu mencari keberadaan Naya.

Tapi siapa sangka ia tidak bisa menemukan Naya di manapun. Ia pernah ke rumah Naya saat awal-awal ia merindukannya, tapi ternyata Naya telah pindah, dan tidak tinggal di mansion yang sering ia datangi.

Setelah lulus SMA, ia meneruskan perusahaan milik keluarga Alexander bersamaan dengan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi ternama di Negara A. Karena semakin merindukan Naya, ia bahkan terkena insomnia.

Awal insomnianya masih ringan dan masih bisa di atasi, tapi seiring berjalannya waktu ia terkena insomnia akut, bahkan dokternya pun sulit untuk membuatnya tertidur. Obat yang diberikan pun tidak dapat bekerja pada tubuhnya.

7 tahun yang lalu, keluarga Dewangga memutuskan untuk membatalkan perjodohan di antara dua keluarga, Edric benar-benar tidak peduli akan hal itu. Ia bahkan mengatakan bahwa orang yang ia cintai adalah Naya, ia akan mengejar Naya sampai kapan pun. Ia baru sadar setelah kehilangan, ia akan sering terbangun di tengah malam karena insomnia-nya dan akan menangis karena merindukan Naya.

Queenaya dan Sistem Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang