Karena kondisi semakin tidak kondusif, dan para Aparat Kepolisian belum juga tiba. Naya terpaksa harus melawan para perampok itu.
Naya mengambil tongkat baseball besi yang ia minta pada sistem, dan langsung menyerang para perampok.
BUGH
BUGH"Akh" teriak seorang perampok yang kesakitan.
"AAAAAA" teriak para pengunjung, ketakutan. Karena pergantian adegan yang tiba-tiba, membuat para pengunjung panik.
Naya tidak memperdulikan suara nyaring dari para pengunjung, ia segera melumpuhkan para perampok itu. Butuh waktu bagi Naya untuk mengalahkan para perampok, setelah beberapa saat para perampok telah di ikat oleh Naya, dan beberapa pengunjung pria membantunya.
"Nak, terima kasih banyak" ucap para pengunjung.
"Nak, terima kasih ya"
Naya hanya mengangguk dan tersenyum, sesekali mengucapkan sama-sama pada para pengunjung.
Beberapa saat, Polisi akhirnya tiba di TKP. Naya mendengus kesal, tidak di televisi, tidak di novel, Polisi akan selalu datang terlambat, saat semuanya sudah beres.
"Jangan bergerak, tempat ini sudah kami kepung" ucap salah satu Polisi.
"Telat Pak, udah di tangkep. Noh diikat dilantai" ucap salah satu Ibu. Ia menunjuk pada perampok yang diikat dilantai.
Polisi membawa para perampok itu, dan mulai meminta keterangan pada para korban dan saksi, dan juga Naya selaku orang yang melaporkan kejadian ini kepada pihak Polisi.
Semua keterangan yang diberikan oleh para korban dan saksi semuanya sama, sehingga Polisi akan langsung memberikan tindak pidana kepada para perampok.
Pihak Kepolisian juga berterima kasih kepada Naya, karena telah dengan cepat mengabarkan hal ini kepada pihak Kepolisian, dan telah membantu pihak Kepolisian untuk menangkap para perampok.
"Mama" teriak anak perempuan, yang sejak tadi menangis.
"Lana, astaga anak mama, kamu nggak apa-apa sayang?" tanya Ibu Lana khawatir, ia memeluk putrinya.
"Kakak itu yang bantuin Lana ma" ucap Lana, ia menunjuk pada Naya.
Ibu Lana mendekat kearah Naya. "Nak, terima kasih karena udah nolongin anak saya" ucap Ibu Lana, syukur.
"Sama-sama Bu, lain kali jangan ditinggalin lagi anaknya" ucap Naya.
"Iya pasti, sekali lagi makasih nak" ucap Ibu Lana, yakin. Ini memang keteledorannya, ia meninggalkan putrinya di toko emas. Bukan ia sengaja meninggalkan putrinya, tapi ia benar-benar lupa, kalau ia juga membawa putrinya. Saat ia pergi ke mall ia baru menyadari bahwa putrinya ketinggalan.
Naya mengangguk tersenyum, menanggapi Ibu Lana.
"Kak makasih ya" ucap Lana lembut.
"Sama-sama cantik" balas Naya.
Lalu Lana dan Ibunya pamit pergi, Naya juga akan kembali ke kosnya, tapi ia ingin membeli sesuatu dulu untuk si kembar.
"Ssshh" Naya memegang lengan kirinya yang sakit, saat bertarung tadi ia juga terkena pukulan dan tendangan, walau tidak begitu parah, tapi lumayan perih.
Pantas saja sistem memberikannya keuntungan dan hadiah yang besar, ternyata cedera kerjanya lumayan.
[TING!!!].
[Selamat kepada Tuan rumah telah menyelesaikan misi utama].
[Menyelesaikan Misi Utama :
Menggagalkan perampokan di toko
emas, di jalan Pattimura. Pukul 13.00
siang
Keuntungan : 5.000 poin
Hadiah : -Kenaikan pesona 20%
-Kenaikan kecantikan 20%
-1 buah mobil Bugatti
Veyron by Mansory Vivere].'Terima kasih sistem. Oh iya, pesona dan kecantikan ku, naikkan secara perlahan saja, nanti si kembar kebingungan kalau aku tiba-tiba langsung berubah' ucap Naya dalam pikirannya.
[Baik Tuan].
'Sistem, tolong carikan rumah sakit atau klinik terdekat, lengan kiriku sepertinya terkilir' ucap Naya.
[Jangan khawatir Tuan, saya bisa menyembuhkan anda].
'Ehh, kau bisa menyembuhkannya?' tanya Naya.
[Benar Tuan].
'Kalau begitu, tolong ya sistem' ucap Naya.
[TING!!!].
Proses...
[TING!!!].
[Sekarang Tuan bisa coba untuk menggerakkan tangan Tuan].
Naya mulai menggerakkan lengan kirinya secara perlahan, lalu menjadi sedikit lebih kuat.
'Benar-benar sembuh. Terima kasih sistem' senang Naya.
[Sama-sama Tuan, ini sudah menjadi tugas saya].
Naya menaiki motor maticnya menuju salah satu toko dessert yang terkenal di kota B itu.
Setelah sampai ditempat tujuan, Naya langsung masuk kedalam. Si kembar sangat menyukai cheesecake, jadi ia ingin membelikan cheesecake untuk si kembar.
"Selamat siang, selamat datang di toko dessert kami" sapa pegawai itu.
"Siang juga kak, saya mau pesen cheesecake yang red velvet nya 1 sama ichigo rare nya 1, di take away" ucap Naya.
"Mau ukuran yang mana kak? ada small size, medium size dan big size" ucap pegawai itu.
"Yang big size kak" jawab Naya.
"Baik, pesanan atas nama siapa?" tanya pegawai itu.
"Naya" jawab Naya.
"Baik, kakak Naya dimohon tunggu sebentar, pesanannya sedang dibungkus. Kakak akan dipanggil setelah pesanan selesai di bungkus" ucap pegawai itu.
Naya hanya mengangguk, dan duduk di bangku kosong untuk menunggu.
Tidak butuh waktu lama. "Pesanan atas nama Naya" panggil seorang pegawai.
"Saya kak" jawab Naya.
"Ini kak pesanannya, red velvet cheesecake nya 297.000, ichigo rare cheesecake nya 790.000, total 1.087.000. Tunai atau kartu kak?" tanya penjaga kasirnya.
"Kartu" jawab Naya, ia mengeluarkan kartu ATM silver.
"Terima kasih kak, datang kembali ya kak" ucap kasirnya.
Naya tersenyum menanggapi, ia keluar dari toko itu, lalu langsung pulang menuju kosnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/370069540-288-k453535.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Queenaya dan Sistem
FantasyQueenaya Alexandria Gadis cantik yang berumur 17 tahun, duduk dibangku 3 SMA. Gadis yatim piatu yang tinggal sendirian, disebuah rumah sewaan. Karena ingin menyelamatkan seekor kucing, ia terpaksa meregang nyawa. Naya berpikir bahwa ia telah berada...