Abi mencium Keyla sambil menitikkan airmata. Bukan ciuman nafsu. Itu adalah ciuman yang mengandung ketakutan. Takut kehilangan Keyla. Takut Keyla tidak bisa memaafkannya. Takut gadis itu sungguh-sungguh dengan ucapannya yang berkata tidak ingin lagi mengenalnya.
Keyla sendiri sempat terpaku saat sepasang bibir Abi yang kenyal mendarat mulus di bibirnya. Sebelum akhirnya Gadis itu memejamkan mata, dan tampak pasrah dengan apa yang dilakukan Abi. Tidak munafik, dia masih sangat mencintai pemuda itu.
Setelah beberapa lama, Abi menjauhkan diri dan menatap Keyla yang memandangnya dengan sendu.
Jemari Abi membelai pipi Keyla, menghapus airmatanya. "Gue gak berniat bohongin lo apalagi sampai nyakitin lo. Tapi saat itu gue gak punya pilihan lain. Maafin gue Key. Plis, maafin semua kesalahan gue."
Keyla menelan ludah getir. Memaafkan Abi begitu saja? Oh tidak semudah itu Fergusso!
"Oke. Tapi gak cuma-cuma. Gue bakal pikirin dulu, hukuman apa yang pantas lo dapetin," papar Keyla dengan matanya yang sembab.
Abi menghela nafas berat. Namun akhirnya ia tersenyum dan mengangguk pasrah. Apapun hukuman yang diberikan Keyla, ia siap menjalaninya.
"Tapi sekarang lo udah sembuh kan? Lo udah gak sakit lagi kan?" tanya Keyla, mengandung kekhawatiran.
Sekali lagi Abi tersenyum dan mengangguk. "Singapore fasilitas kesehatannya nggak ada lawan. Meski biaya pengobatannya selangit."
"Terus yang menanggung biaya pengobatan lo selama disana, siapa?"
"Kakek gue yang di Surabaya. Untungnya selama disana, semua biaya, baik biaya rumah sakit maupun biaya hidup, Kakek gue yang nanggung. Alhamdulillah dia benar-benar sayang sama gue. Beliau bilang apapun bakal dilakukan demi kesembuhan cucu kesayangannya."
Keyla manggut-manggut. Ia baru ingat, dibalik hidupnya yang sederhana, Abi merupakan cucu dari seorang konglomerat ternama di Surabaya. Beliau -Kakek dari pihak Ibu- mempunyai perusahaan bisnis besar bernama Royal Group, di kota itu.
Belum cukup rasa penasaran Keyla, ia bertanya hal lain. "Sekolah lo? Gimana?"
"Gue berencana ngambil paket C, biar nanti bisa kuliah."
Keyla mengerti, ia lega mendengarnya. Gadis itu pun kemudian mengambil kedua tangan Abi, dan menggenggamnya erat. "Lo harus janji Abi." Keyla menatap Abi dengan sendu.
Abi mengerutkan kening. "Janji apa?"
"Jangan pernah tinggalin gue lagi."
Pemuda itu terenyuh. Ia menggigit bibir, lalu menarik Keyla ke dalam pelukannya. Keyla yang sangat ia cintai melebihi apapun di dunia ini. "Gue janji, Key. Apapun yang terjadi, gue gak akan ninggalin lo lagi."
"Pernah nya ketinggalan."
Abi tersenyum geli. "Gue gak akan pernah ninggalin lo lagi."
Keyla tersenyum dan membalas pelukan Abi. Hatinya yang tlah lama gersang, kini seolah disiram hujan dan membuatnya subur kembali.
***
Saat Regy sedang mengetik tugas kuliah di laptopnya, tiba-tiba Wulan menelfon. Dengan kening berkerut, cowok itu langsung mengangkat telfon dari adik tirinya. "Halo?"
"Aa! Tingali instagram! Keur aya Huru-hara!"
Regy menutup telfon dan segera membuka aplikasi Instagram di laptopnya. Dalam postingan yang ia upload tadi siang, terdapat beberapa komentar baru dari beberapa akun.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO SOMPLAK (SELESAI)
Teen FictionMenceritakan 3 Gadis yang bersahabat sejak masuk SMA dan memiliki permasalahan yang sama, yakni susah move on. Keyla Maheswari : Tidak bisa move on dari mantannya yang tergoda cabe-cabean. Raya Monica : Tidak bisa move on dari pacarnya yang meningga...