Unexpected

47 11 0
                                    

Ku tuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimu..

"Untukmu, semua ini ku persembahkan." Abi muncul dari belakang Keyla sambil membawa sebuket mawar putih. Dengan senyum termanisnya, ia melangkahkan kaki dan berhenti di hadapan Keyla.

Gadis itu mematung di tempatnya.

"Aku tahu..

Maafku tak dapat mengobati lukamu..

Senyumku tak mampu melebur air matamu..

Dan semua ini tak bisa membayar kebencianmu..

Namun tak mengapa bagiku,

Sebagai gantinya..

Kan kuberi kau cinta sepanjang masa..

Ku titip rindu selama sisa hidupku..

Dan kuambil sumpah untuk selalu mendampingi mu,

Sepanjang hembus nafasku.."

Telah habis sudah cinta ini tak lagi tersisa..

"Kau tahu?

Malaikat tidak selalu bersayap..

Bidadari tidak selalu menawan..

Dan sang Dewi tidak selalu memikat..

Laksana semua itulah dirimu bagiku.."

Setelah mengakhiri puisinya, Abi bernyanyi sambil terus menatap Keyla dengan tatapan penuh cinta.

"Aku pernah berpikir tentang

Hidupku tanpa ada dirimu

Dapatkah lebih indah dari

Yang kujalani sampai kini

Aku selalu bermimpi tentang

Indah hari tua bersamamu

Tetap cantik rambut panjangmu

Meskipun nanti tak hitam lagi

Bila habis sudah waktu ini

Tak lagi berpijak pada dunia

Telah aku habiskan sisa hidupku hanya untukmu

Dan tlah habis sudah cinta ini

Tak lagi tersisa untuk dunia

Karena tlah kuhabiskan sisa cintaku hanya untukmu

Bila musim berganti sampai waktu terhenti

Walau dunia membenci ku kan tetap disini

Telah aku habiskan sisa cintaku hanya untukmu.."

Mereka berlima langsung bertepuk tangan dengan heboh begitu Abi menyelesaikan lagunya.

Meisya bahkan sampai berteriak. "Anjay! Gue baper!"

Terkecuali Keyla. Ia masih membeku dengan wajah dingin dan datar, seolah tidak merasa tersentuh. Tapi tidak ada yang tahu isi hatinya.

Abi mengulurkan tangan. Menyerahkan buket bunga mawar yang dipegangnya, pada Sang wanita pujaan.

Akhirnya, setelah menunggu selama 8 tahun, hari itu tiba. Hari dimana Abi memberanikan diri mengutarakan cintanya pada sahabat yang sedari kecil menemaninya.

"Happy birthday.. Keyla Maheswari." ucap Abi dengan mata berbinar.

Keyla menatap bunga itu. Alih-alih mengambilnya, ia justru bertanya dengan dingin. "Maksud lo ngelakuin semua ini?"

TRIO SOMPLAK (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang