Cinta dalam hati

171 59 6
                                    

Abi langsung tersedak saat tahu Keyla pulang bersama seorang laki-laki. Entah kenapa, tiba-tiba tenggorokannya seperti tercekik.

Keyla yang khawatir langsung memukul-mukul punggung Abi dengan pelan. "Ish! Selow dong."

Abi masih terbatuk-batuk sambil menenangkan diri. Wajahnya tampak memikirkan sesuatu. Entah apa.

"Oiya Bi. Hari ini gue lagi bahagia banget," ucap Keyla dengan wajah berseri-seri, teringat kedekatannya dengan Hugo.

Abi berdeham, menghilangkan dahak yang nyangkut di tenggorokannya. "Bahagia kenapa?"

"Tadi pagi gue dideketin sama--" dering handphone Keyla berbunyi, memotong ucapannya yang belum tuntas. Rupanya telfon dari mbok Sumi, pembantunya.

"Halo Mbok?"

"Ada tamu Non."

"Siapa?"

"Mas Fathan."

Keyla membelalakkan mata dan refleks bangkit dari duduknya. Fathan? Manusia tidak tahu diri itu? Mau apa dia ke rumahnya? Dengan perasaan heran yang berkecamuk, Keyla segera pamit pada Abi.

"Ada apa?" Abi meletakkan kotak jus jeruk di tangannya ke atas meja.

Keyla menyimpan kembali handphonenya ke dalam saku celana. "Ada Fathan di rumah. Gue nemuin dia dulu yah? Bye!"

Tiba di rumahnya, Keyla mendapati Fathan yang sedang duduk di teras. Cowok berkaos hitam itu pun bangkit begitu melihat sosok Keyla yang ia nantikan.

"Key.."

"Mau apa lo kesini?" tanya Keyla sengit, begitu tiba di hadapan Fathan.

Secara mengejutkan, cowok itu menjatuhkan diri seraya duduk bersimpuh di depan Keyla. Membuat si gadis membuang muka dan tersenyum sinis melihat pemandangan tersebut.

Drama apalagi ini?

"Plis, maafin aku Key.." Fathan memohon sambil menangkupkan kedua tangannya. "Ternyata selama ini aku salah. Sonia bukanlah cewek baik-baik. Dan sekarang aku nyesel udah mutusin cewek sebaik kamu. Aku mohon, terima aku lagi Key," cowok itu to the poin, menyampaikan tujuannya datang ke sana.

Sungguh Keyla tidak mengerti dengan jalan pikiran Fathan. Bagaimana mungkin ia berubah haluan secepat itu?

Beberapa waktu lalu, dia menjadi pacar Keyla dan selalu meratukannya. Kemudian dia tergoda oleh Sonia dan berkata tidak bisa hidup tanpa perempuan itu. Lantas kenapa sekarang, dengan mudahnya ia mengatakan ingin kembali? Apakah urat malu Fathan sudah putus?

"Gimana Key? Kamu mau kan?" Fathan meminta kepastian. Berharap Keyla akan mengatakan "Iya." saat itu juga.

Namun harapan tinggal harapan. Keyla menyuruhnya bangkit. Fathan pun menurut. Kemudian gadis itu maju satu langkah, lalu berbisik pelan di telinga Fathan. "Jangan ngimpi!"

Fathan terhenyak. Ia menatap Keyla dengan wajah melas.

Gadis berkaos marun itu mundur. Melanjutkan ucapannya, sambil menatap tajam kedua manik lelaki di hadapannya. "Beberapa waktu lalu, gue emang gak bisa move on dari lo. Tapi sekarang gue sadar. Gak ada gunanya ngarepin cowok plin-plan dan red flag kaya lo. "

Savage!

Keyla langsung pergi sambil mendorong bahu Fathan dengan badannya.

Cowok bangsat itu hanya bisa termenung dan seolah menyesali perbuatannya yang telah menyia-nyiakan seorang Keyla Maheswari. Benar kata Abi. Keyla seribu kali lebih baik dari Sonia yang sasimo.

TRIO SOMPLAK (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang