Trio Somplak season 3

54 14 1
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka dan murni imajinasi author. Apabila ada hal yang tidak sesuai realita, mohon di maklum.

*
*
*

Perusahaan Agensi Hiburan, RA Entertainment.

Di dalam ruangan pribadinya, Regy tengah memantengi PC Tablet, yang menampilkan sebuah postingan Instagram yang berasal dari akun bernama Lambe Nyinyir.

Meisya Adriana gagal jangkau nada tinggi saat konser di Surabaya.

Slide selanjutnya menampilkan video yang di rekam salah satu penonton, dan memperlihatkan kegagalan Meisya yang tidak dapat mencapai nada tinggi saat menyanyikan lagunya di atas panggung.

Dengan wajah khawatir, Regy kemudian melihat serangkaian komentar netizen terkait postingan tersebut.

Ada komentar positif.

@RengginangBubuk_ : Kasihan Meisya, itu semua pasti gara-gara dia kecapean karena jadwal manggungnya padat. Mukanya juga kelihatan capek banget.

@Rachel_Kim : Semangat Meisya!

@Guntur_123 : Selama ini dia selalu tampil sempurna. Dan ini kesalahan pertamanya. Gak papa Meisya, tetap semangat yah!

Namun tidak sedikit juga yang berkomentar negatif.

@Tahi_Lalat : Wkwkw suaranya mirip kucing kejepit.

@BabiGuling_ : Mampus! Lagian menurut gue suara dia gak ada bagus-bagusnya.

@Rahma_Wati : Si paling nada tinggi sekarang suaranya kecengklak karena kesombongannya.

Regy membuang nafas kasar. Wajahnya langsung tampak emosi ketika membaca komentar negatif dari akun-akun tersebut. Apalagi si babi guling. Kelakuannya sesuai nama akunnya.

Tok.. Tok..

Terdengar suara ketukan pintu dari luar. Sekian detik kemudian, seorang laki-laki yang usianya lebih muda 5 tahun dari Regy, memasuki ruangan bernuansa biru tersebut.

Dia adalah Tomi, Asisten pribadi Regy. 

"Waktunya makan siang Baginda Raja Yang Mulia. Sudah saatnya Baginda mengisi kekosongan perut yang sejak tadi meronta-ronta ingin segera di isi." celetuk Tomi, yang selalu berkata bahasa baku. Entah apa sebabnya.

"Gue gak laper."  sahut Regy, sambil masih terus menatap layar tabletnya dengan wajah dongkol. Ia masih belum selesai membaca komentar negatif tentang Meisya yang cukup mendominasi di postingan tersebut.

Tomi jadi penasaran dengan apa yang sedang Regy lihat saat ini. Ia pun berjalan mendekat ke arah Bos-nya.

"Apakah gerangan yang sedang Tuan lihat?"

Regy melemparkan tabletnya ke atas meja, seraya menyandarkan punggung pada kursi kebesarannya.

"Orang-orang kaya gitu enaknya diapain yah?" tanya Regy sambil memijit-mijit dagunya.

Beberapa tahun lalu, ia pernah berjanji pada Meisya bahwa dirinya akan menjadi garda terdepan jika ada seseorang yang menjelekkan atau pun menyakiti kekasihnya. Jadi saat ini, sudah pasti Regy tidak akan tinggal diam.

Tomi melongo ketika membaca serangkaian komentar negatif di postingan tersebut. Dia tidak menyangka jika seorang Meisya juga ternyata memiliki banyak haters. Padahal selama ini ia selalu di agung-agungkan oleh semua orang.

"Ini tidak bisa dibiarkan Yang Mulia! Mereka harus diberi pelajaran!" seru Tomi.

"Apa harus gue ngirim bom ke rumah mereka?" tanya Regy, seakan hal itu bukan perkara sulit.

TRIO SOMPLAK (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang