"MAAF. KARENA SAMPAI KAPANPUN, AKU NGGAK BISA BERPALING DARI RAYA."
Ketiga gadis berparas cantik itu dibuat ternganga oleh perkataan Divio yang menyentuh. Terlebih Raya, matanya berkaca-kaca seketika.
"Entah sihir apa yang udah dia kasih, sampai-sampai aku cinta mati dan nggak bisa lupain dia. Aku bener-bener sayang sama Raya dan gak bisa milih kamu, Ta."
Keyla menggigit bibir dan tampak gemas.
Tak tahan, Ingin sekali ia berkata pada Divio bahwa cinta dan Raya itu orang yang sama.Sementara Raya mulai menjatuhkan airmata nya yang tak lagi dapat di bendung.
"Aku ngerti kalau kamu benci sama aku. Dan seandainya kamu berubah pikiran, dan pengen batalin niat buat donorin mata kamu, sumpah aku nggak akan marah. Karena gimanapun juga, aku nggak pengen berhutang budi sama kamu."
Raya benar-benar speechless dan hanya bisa menangis tanpa suara. Demi apapun dia sungguh terharu karena sampai akhir Divio tetap memilihnya.
Dan diamnya 'Cinta' membuat Divio menghela nafas berat sekaligus merasa bersalah. Pastilah Gadis itu kecewa dengan keputusannya.
Sekian lama membisu, Raya akhirnya menyeka airmata dan menjawab parau, "Gak papa. Aku ngerti. Dan kamu nggak usah khawatir. Aku nggak akan batalin niat aku buat donorin mataku buat kamu."
Klik!
Raya memutuskan panggilan dan menangis terang-terangan. Dibalik kedua tangan yang menutupi wajah, ia terisak pilu.
Membuat Meisya dan Keyla seketika menatap sendu ke arahnya.
"Lo beruntung Ray, bisa dicintai Divio sampai segitunya, " ucap Keyla sekaligus menghibur Raya.
Meisya mengangguk setuju. "Jaga Divio baik-baik Ray. Dia cowok langka yang patut dilestarikan."
Keyla nyengir dan refleks melempar kentang goreng yang ada di hadapan mereka, ke arah Meisya.
Begitu pun dengan Raya yang mau tak mau tersenyum geli di sela-sela tangisnya.
Bisa-bisanya si kebo melawak di saat seperti itu.
****
Malam hari, di teras rumah Keyla.
"Abi," panggil Keyla yang sedang sibuk memantengi layar handphonenya.
Abi yang juga sedang asyik push rank, menjawab tanpa mengalihkan perhatian dari gawai nya. "Apa Umi."
Bukannya baper, Keyla justru bergidik. "Anjir ih! Geli gue dengernya."
Cowok berkaos hitam itu terkekeh. Menyimpan handphonenya ke dalam saku dan akhirnya menatap Keyla.."Ya udah, manggil Ayang lagi aja. Apa ayang?"
Keyla menghela nafas pasrah. Terserah!
"Bantuin gue yah."
"Bantuin apa?"
Keyla menunjukkan layar handphone, memperlihatkan spam chatt dari kontak yang ia beri nama Vino.
Pagi Key
Siang Cantik
Malam Key, lagi ngapain nih?
Key kok di read doang sih?
Aku akan ke rumah kamu sekarang juga!
Abi menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Siapa nih cowok?"
"Salah satu korban PHP gue. Semenjak lo pergi, gue jadi fuckgirl yang hobbi mainin perasaan cowok-cowok," jelas Keyla, terang-terangan. Bodo amat, Abi harus tahu bahwa dia jadi fuckgirl gara-gara cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIO SOMPLAK (SELESAI)
Fiksi RemajaMenceritakan 3 Gadis yang bersahabat sejak masuk SMA dan memiliki permasalahan yang sama, yakni susah move on. Keyla Maheswari : Tidak bisa move on dari mantannya yang tergoda cabe-cabean. Raya Monica : Tidak bisa move on dari pacarnya yang meningga...