28. Rietta's Trapped and Hilmar's Confession

56 11 2
                                    


🎧 PLAYLIST
'Apologize'
By : Timbaland

"Kutukannya telah berakhir di pagi hari. Kau pasti sudah bangun, Rietta..." kata Zack.

Agatha dan Violet saling bertatapan. "Kutukan?"

"Kutukan apa?" tanya Violet dengan polosnya.

Zack hanya melirik Violet tanpa mengatakan apapun lalu kembali mengetuk pintu ruangan Rietta. Masih tak ada jawaban dari dalam, Zack mulai merasa khawatir.

Apa yang sebenarnya tengah terjadi?

"Hei, kalian sedang apa didepan ruangan adikku?" tanya Steve yang tiba-tiba saja sudah berdiri dibelakang mereka. Agatha dan Violet langsung terkejut.

"Kenapa kau selalu mengejutkanku, sih?!" geram Agatha memukul bahu Steve.

"Aduh!" kata steve sambil mengelus bahunya.

Lalu Steve pun berjalan mendekati Zack yang masih mengetuk pintu. "Ada apa?" tanya Steve seraya menaruh tangannya diatas bahu Zack.

"Rietta tak mau membuka pintunya, apa itu karena dia masih marah padaku?" balas Zack yang membuat

Steve mengernyit. "Marah?"

"Memang apa yang telah kau lakukan pada adikku, hah?!" Steve tiba-tiba meninggikan suaranya.

"Itu tak penting sekarang---"

"Tak penting?!" potong Steve kesal lalu mendorong Zack ke belakang. Zack hanya terdiam. Tak melakukan perlawanan sedikitpun.

"Sudah, hentikan!" seru Agatha berjalan kearah Steve dan Zack yang sudah sedikit menjauh dari pintu ruangan Rietta.

"Katakan padaku apa yang kau lakukan pada adikku?!" Steve mencengkram erat kerah pakaian Zack.

"Itu adalah kesalahpahaman---"

"Omong kosong!"

Disaat keributan itu terjadi, Violet melangkah mendekat kearah pintu secara perlahan. Dia penasaran akan apa yang sebenarnya tengah terjadi pada Rietta dan kenapa ia tak kunjung membuka pintunya.

"Rietta, aku masuk, ya..." bisiknya sebelum membuka pintu ruangan Rietta. Violet tiba-tiba mendelik. Melihat Rietta yang masih tak sadarkan diri di ranjangnya.

Violet langsung berlari kearah Rietta.

"Rietta!" ujarnya yang membuat Agatha, Zack, dan Steve menoleh lalu ikut masuk ke dalam ruangan Rietta.

"Ada apa?" tanya Steve khawatir.

"Kenapa... Kenapa Rietta tertidur seperti orang yang mati?!" Violet terus menggoyangkan tubuh Rietta untuk membangunkannya dengan menahan air matanya. Namun tak ada yang terjadi.

"Kutukannya harusnya sudah berakhir, kita semua sudah keluar dari Ambue Yvora, lantas apa yang terjadi pada Rietta?" tanya Steve keheranan.

Violet kembali menatap Rietta yang masih tak sadarkan diri.

"Ini ulah sihir ilmu hitam. Saat ini roh Rietta pasti masih terjebak di Ambue Yvora..." kata Zack.

Steve melangkahkan kakinya kebelakang dengan wajah syok. "Itu tidak mungkin. Bagaimana bisa hal seperti itu terjadi?" sambung steve.

"Krugen." elak Sebastian yang kini tengah berdiri didepan pintu dengan Jason disebelahnya.

Sontak semua orang didalam ruangan menoleh kearah Jason dan Sebastian. Steve menghela nafasnya kasar.

"Sebenarnya apa yang para Krugen inginkan? Mengapa mereka melakukan ini semua?" tanya Steve dengan nada frustasi.

"Entahlah, tapi yang kutahu... Tak ada sihir yang bisa melawan sihir ilmu hitam Krugen." sambung Sebastian.

THE CURSE OF LUMINERA | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang