"Dimana yang lain berada saat ini?" tanya Agatha.
Jason menggelengkan kepala memberi isyarat bahwa ia tak tahu keberadaan teman-temannya yang lain. Agatha pun melirik Steve.
"Mungkin diruangan Rietta?" balas Steve ragu. Tanpa berlama-lama lagi, mereka pun pergi ke ruangan Rietta.
Sedangkan di dalam ruangan Rietta, semua orang disana tengah melakukan ritual, lebih tepatnya menonton Rui yang tengah melakukan sebuah ritual sendiri. Saat ini Rui tengah duduk menyilang di lantai, mulutnya terus bergerak, merapalkan mantra.
Ditengah ritual itu, Justin merasa ada yang aneh pada gelangnya. la menunduk kebawah dan terkejut begitu ia melihat lubang kunci kecil muncul di atas gelang segel sihirnya. Senyuman terukir diwajahnya.
"Ramuan energi ayah berhasil..." batinnya setelah menyadari kalau ia telah berhasil membuka segel sihirnya dengan ramuan energinya. Dia merasa sangat senang dan bangga pada dirinya sendiri.
"Aku harus pergi ke ruanganku dulu." bisiknya pada Zack sebelum ia keluar dari ruangan Rietta ke ruangannya untuk mengambil kuncinya. Tapi ritualnya tetap berjalan tanpanya,
Zack masih terdiam menatap Rui. Masih tak ada perubahan yang terjadi.
Apakah mungkin ritualnya tak berhasil?
Sedangkan kenyataannya, ritual itu berhasil. Roh Rui saat ini sudah tak lagi berada di kerajaan Xannider melainkan di tempat dimana Rietta berada saat ini. Rui berhasil menembus Ambue Yvora.
"S-siapa kau?" tanya seorang wanita dengan rambut cokelat tua setelah dia melihat seorang anak laki-laki berambut putih dengan kalung permata mengalungi leher kecilnya yang tengah berdiri di depannya, di Ambue Yvora kerajaan Luminera. Rui berbalik badan dan menatap wanita itu.
"Kau... pasti Putri Rietta, ya?" Rietta mengangguk.
"Aku disini untuk menyelamatanmu, Putri..." kata Rui. Rietta terlihat terkejut. Ia lalu melirik Varschen yang tengah menatapnya dari kejauhan. "Pegang tanganku dan aku akan membawamu kembali Ke Kerajaan Xannider," lanjut Rui sembari menjulurkan tangan di depan Rietta. Tanpa ragu-ragu, Rietta langsung menggenggam tangan Rui.
"Kau tak akan bisa keluar dari sini, Tuan Putri." tegas Varschen.
Rietta tak peduli. Jika ada kesempatan untuk kembali ke dunia nyata, ia akan mengambilnya. Karena itulah yang telah ia tunggu setelah dua tahun terjebak di dunia lain yang sangat tak nyaman untuknya.
"Siap?" tanya Rui Pada Rietta setelah ia menggenggam erat tangannya Rietta mengangguk.
Dalam hitungan detik, kaki Rietta melayang di udara bersama dengan Rui. Mereka berdua melayang sampai hampir menyentuh atap.
***
"Kak Zack!"
"Lihat!" seru Sebastian setelah ia melihat tubuh Rietta didunia nyata melayang keatas, terbang dari ranjangnya. Zack menoleh kearah Rietta.
Gaun dan rambutnya berterbangan seakan ia sedang berada didalam air. Matanya masih tertutup, namun alisnya mengkerut seakan tubuhnya dapat merasakan apa yang sedang terjadi padanya.
"Rui... Sepertinya ritualnya berhasil!" seru Zack semangat.
Wajah pria bernama Zack itu tak henti memajangkan senyuman manisnya.
***
"Cepatlah, Steve!"
"Kenapa kau berhenti?" tanya Agatha pada Steve yang tengah terdiam menatap keatas langit yang gelap dan dingin itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE CURSE OF LUMINERA | ENHYPEN
Fantasi[Amethyst Universe] Kisah lama yang berlatar pada tahun 1769 di negeri sihir yang bernama Amethyst. Negeri Amethyst ini memiliki empat kerajaan yang paling berkuasa. Kerajaan Xannider, Amania, Bathura, dan yang terakhir Luminera. Kerajaan Luminera a...