Gairah Membara Sang Pewaris (21+)

BAB 13 | Membuat Bayi

Bryon tampak terburu-buru kembali ke ruang kantornya sesaat setelah dirinya menyelesaikan rapatnya dengan dewan direksi perusahaan. Bryon menghentikan langkahnya lalu merapikan penampilannya terlebih dahulu sebelum mengatur napasnya yang memang terengah-engah saat ini. Setelah tenang, ia baru masuk ke dalam ruangannya lalu berkata, "Maaf sudah membuat kalian menunggu lama. Aku baru saja menyelesaikan rapatku."

Ternyata orang yang sudah menunggu Bruon di ruangannya tersebut tak lain adalah Edith dan Cesar. Keduanya telah menunggu kedatangan Bryon dengan secangkir teh yang memang sudah disajikan lebih dulu oleh orang yang mengantarkan keduanya ke ruangan tersebut. Bryon pun duduk di seberang keduanya, dan meminta sekretaris untuk segera menyajikan minuman untuknya dan kudapan tambahan bagi para tamu.

Namun, Edith segera memotong, "Tidak perlu menyajikan apa pun untuk kami. Karena kami tidak akan menghabiskan waktu terlalu banyak di sini."

Karena perkataan itu, Bryon pun membatalkan perintah yang ia berikan pada sekretarisnya. Lalu meminta sekretarisnya untuk kembali ke tempatnya dan tidak mengganggu pembicaraannya dengan para tamu. Setelah hanya bertiga di ruangan tersebut, Bryon pun bertanya, "Jadi, apa alasan yang membawa kalian ke mari? Ini pasti masalah mengenai perusahaan, dan bukannya masalah mengenai putriku yang sudah menjadi nyonya keluarga kalian?"

Hanya saja, Edith tidak segera menjawab. Sebagai gantinya, ia meminta Cesar untuk mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Ternyata itu adalah beberapa dokumen yang sebelumnya sudah ditandatangani oleh Bryon di awal kesepakatan di mana dirinya menyerahkan putri bungsunya sebagai calon istri dari keluarga Andreas. "Ini adalah masalah pribadi, yang bisa berdampak pada masalah perusahaan Anda, Tuan," jawab Edith.

"Memangnya ada masalah apa dengan perjanjian kita? Bukankah aku sudah menepati semua ketentuan dalam kontrak itu? Putriku bahkan sudah menikah dengan orang yang tidak pernah kulihat sebelumnya, dan aku juga tidak lagi mendengar kabar dari putriku itu," ucap Bryon mulai merasa gugup. Sebab ia yakin sudah memenuhi semua ketentuannya, terlebih setelah dirinya mendapatkan bayaran setelah membiarkan putri haramnya untuk menikah dengan penerus keluarga Andreas yang kabarnya memiliki kekurangan.

"Pada kenyataannya, Anda sudah melanggar satu poin dari kesepakatan ini," ucap Edith di saat Cesar mengeluarkan beberapa foto dan sebuah berkas yang membuat Bryon pucat pasi.

Itu adalah bukti di mana Bryon meminta sebuah perusahaan swasta yang menyediakan jasa layanan pencarian informasi untuk mencari informasi mengenai keberadaan Rachel saat ini, termasuk pria seperti apa yang dinikahi oleh putrinya. Tidak berhenti di sana, Bryon juga mencari informasi mengenai anggota keluarga Andreas yang tidak diketahui secara pasti. Mengingat selama ini hanya para staf terpercaya yang bertugas sebagai kaki tangan para anggota keluarga konglomerat tersebut.

Tidak hanya Bryon, rupanya Sarah juga melakukan hal yang sama. Sarah mencoba untuk mengorek informasi mengenai keluarga Andreas dan pewarisnya. Walau menggunakan cara yang berbeda, sebab Sarah menggunakan relasi temannya. Namun, keduanya sama-sama sudah melanggar kesepakatan yang ada.

"Anda tidak akan berpura-pura tidak memahami situasi ini, bukan? Saya bahkan sudah membawa dokumen asli mengenai kontrak permintaan Anda atas informasi tersebut," ucap Edith membuat Bryon tidak lagi bisa mengelak.

Namun, Bryon juga tidak memiliki keinginan untuk mengakui hal tersebut. Sebab jika dirinya mengakui hal tersebut, ia hanya akan berada dalam bahaya. Keuntungan yang ia dapatkan dari pernikahan putri haramnya akan menguap begitu saja. Ia juga tidak bisa mengambil kesempatan untuk memanfaatkannya lagi di masa depan.

Karena itulah Bryon pun berkata, "Aku tidak melakukan hal ini karena ingin macam-macam. Aku hanya ingin mengetahui kehidupan putri berhargaku saat ini, termasuk apakah dirinya benar-benar menikah dengan pria ... idiot."