BAB 10 | Kotak Hadiah (21+)

9.5K 184 4
                                    

Selena pulang dari tempat kerjanya dengan senyum lebar di wajahnya. Daniel yang membonceng Selena tentunya tidak bisa melihat wajah bahagia tersebut. Namun, dirinya bisa mendengar Selena yang bersenandung riang. Tentunya Daniel bertanya, "Apa ada hal baik yang terjadi? Kau terlihat begitu bahagia seperti ini?"

Selena malah balik bertanya, "Apakah itu terlihat dengan sangat jelas?"

Daniel terkekeh dan berkata, "Ya, sangat jelas. Kini kau bahkan kau seperti tengah mengumumkan pada semua orang bahwa kau merasa bahagia. Karena itulah, semua orang yang melihatmu pastinya akan merasa penasaran seperti diriku saat ini."

Namun, Selena tidak mau menjawab saat itu juga. Ia malah mengeratkan pelukannya pada Daniel yang masih mengemudikan motor bututnya. Lalu Selena berkata, "Biar aku jawab nanti saat di rumah. Aku akan menceritakan apa yang terjadi, termasuk alasan yang membuatku merasa sangat senang seperti ini."

Tidak membutuhkan waktu terlalu lama bagi keduanya untuk sampai di rumah. Keduanya masuk ke dalam rumah sederhana mereka. Hanya saja, Daniel menahan Selena untuk bercerita dan meminta kekasihnya itu mandi terlebih dahulu. Sementara Daniel menyiapkan makan malam. Untuk masalah memasak, tentunya Daniel lebih terampil dibandingkan Selena yang baru memulai hidup mandiri.

Walau setengah enggan, pada akhirnya Selena menahan ceritanya dan pergi untuk mandi. Setelah ia selesai mandi pun, ia harus bersabar karena giliran Daniel yang mandi. Mengingat hanya ada satu kamar mandi di sana, jadi mereka harus menggunakannya secara bergantian. Selain itu, sudah menjadi peraturan bagi keduanya untuk makan malam setelah mereka membersihkan diri. Untungnya Daniel juga tidak mandi terlalu lama.

Kini keduanya sudah berada di meja makan dan menikmati makan malam mereka bersama. Saat itulah Daniel baru membuka pembicaraan. Ia bertanya, "Jadi apa yang membuatmu tersenyum selebar itu? Aku sungguh penasaran apa yang membuatmu merasa sangat senang hingga tidak bisa menyembunyikan seringai di wajahmu itu."

Selena tentunya sudah menantikan hal tersebut. Karena mereka sudah hampir selesai menikmati hidangan makan malam, maka Selena segera menunjukkan apa yang ia dapatkan hari ini. Rupanya Selena membawa sebuah kotak kado. Lalu Selena bercerita, "Rupanya hari ini adalah hari jadi restoran. Karena itulah, ada acara spesial yang diselenggarakan oleh restoran. Aku juga ikut serta dalam permainan yang diselenggarakan dan aku mendapatkan hadiah ini setelah memenangkan salah satu permainan yang diselenggarakan."

Senyuman Selena saat ini jelas membuat Daniel merasa curiga. Terlebih ketika Daniel melihat sorot mata nakal yang berkilat di kedua mata Selena. Sebenarnya agak lucu melihat Selena yang tengah bertingkah seperti ini. Sepertinya Selena merencanakan sesuatu, tetapi lucunya Selena tidak bisa menyembunyikan perasaannya dengan baik. Apa yang ia pikirkan dan apa yang ia rasakan dengan jelasnya terpampang di wajahnya.

Karena itulah pada akhiryna Daniel berusaha untuk ikut serta dalam permainan yang dibuat oleh sang kekasih. Ia mengangkat salah satu alisnya, berusaha untuk terlihatpenasaran. "Apa hadiah yang kau dapatkan, Selena?" tanya Daniel

Tampak sangat bersemangat, Selena membuka kotak hadiah itu dan terlihatlah puluhan kondom yang mengisi kotak yang berukuran sedang tersebut. Tepatnya mengisi penuh kotak tersebut, hingga Daniel rasa jika jumlahnya tidak hanya puluhan, tetapi mencapai ratusan. Daniel tertawa terbahak-bahak melihat hadiah yang tak terduga tersebut. Daniel memang tidak menduganya dan merasa bahwa ini sungguh konyol.

"Kau serius? Kondom sebagai hadiah?" tanya Daniel pada Selena yang tampak sangat bersemangat.

Selena ikut tertawa. "Ya, ternyata aku menang dan mendapatkan benda ini dalam jumlah yang sangat banyak. Teman-temanku mengatakan bahwai ini adalah hadiah untuk malam-malam penuh cinta."

Gairah Membara Sang Pewaris (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang