39. Sweet Morning

5.9K 481 213
                                    

Halo!!!!

SEPERTI BIASA, SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DULU!!!!
.
.
.
.
.
Happy reading❤️

•••••

Sinar mentari pagi mulai menampakkan diri menghiasi bumi yang tampak asri. Udara dingin yang terasa menembus kulit seakan sedikit terobati kala terangnya matahari bersinar sebagai mana mestinya. Jika biasanya para penghuni bumi baru terbangun dari mimpi indahnya, maka tidak dengan pria berbadan kekar yang tengah berkutat dengan alat dapur. Sedari satu jam yang lalu, dia sudah berada di sana guna menyiapkan sarapan pagi untuk istrinya.

Valter mulai menuangkan oatmeal yang telah selesai dia masak ke dalam mangkok dengan penuh kehati-hatian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Valter mulai menuangkan oatmeal yang telah selesai dia masak ke dalam mangkok dengan penuh kehati-hatian. Dia tersenyum puas kala melihat oatmeal buatannya masuk sempurna ke dalam mangkok tersebut. Dia pun mengambil buah pisang dan strawberry yang sudah dia potong-potong, lalu meletakkannya secara perlahan ke atas oatmeal buatannya.

Sempurna! Satu sarapan istrinya telah selesai Valter buat. Dia beralih ke arah pemanggang roti. Dan kedua matanya melebar sempurna kala melihat asap mengebul dari sana. Valter melupakannya, dia lupa jika sudah memasukkan 2 roti ke dalamnya. Itu artinya roti panggang buatannya gosong tanpa bisa diselamatkan.

Valter menghela napas panjang, tanpa perhitungan dia mengambil roti yang telah menghitam dan sayang sekali tangannya menyentuh bagian besi yang berada di pemanggang tersebut. Sontak Valter pun menjerit kuat kala rasa panas dan perih menjalar pada jari tengah beserta jari telunjuknya.

"Ah sial!" Desisnya kesal.

"Señor V, apa yang sedang anda lakukan di sini?"

Valter berbalik kala mendengar suara dari belakang tubuhnya. Dia melihat Robert yang tengah memandangnya dengan tatapan bingung.

"Aku sedang membuat sarapan," sahutnya pelan menghadirkan keterkejutan Robert.

"Sa-sarapan?" Gumam Robert dengan suara tercekat namun Valter tetap mendengarnya.

"Ya, untuk istriku," sahut Valter sebelum kembali melanjutkan aktivitasnya yang tertunda.

Apa Robert tidak salah dengar? Seorang Corleone Valter D'Onofrio tengah membuat sarapan? Oh Tuhan, sepertinya dunia akan hancur sebentar lagi. Karena sangat mustahil untuk Valter melakukan hal tersebut. Apalagi tindakannya ditunjukkan pada seorang gadis yang sekarang menyandang status istri dari sang Señor V.

Apa dugaannya selama ini benar? Señor V mencintai Alora? Terdengar sangat mustahil mengingat pria itu begitu membenci ayah dari gadis tersebut. Mencintai Alora adalah hal terbodoh jika sampai Valter benar-benar melakukannya.

Namun saat melihat segala perlakuan Valter yang tampak berbeda beberapa bulan belakangan ini, membuat segala dugaan yang bersarang pada otaknya seakan nyata.

SEÑOR V [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang