41. Mission Completed

4.7K 430 60
                                    

Haloooo!!!

SEPERTI BIASA SEBELUM MEMBACA SILAHKAN VOTE TERLEBIH DULU!!!!
.
.
.
.
.
Happy reading❤️

•••••

Pada malam hari yang terasa begitu mencekam, terdapat seorang pria dengan tubuh tegapnya menanti kedatangan sang Tuan. Gemuruh hujan beserta kilat yang menyambar tak melunturkan keberaniannya untuk tetap terjaga di dalam ruangan yang dikenal sebagai Palacio de Justicia, yang mana tempat tersebut adalah sebuah rumah pengadilan untuk setiap orang yang melanggar peraturan dalam kuasa sang Señor V.

Pria bernama Robert selaku kaki tangan Valter itu melirikkan mata, melihat aktivitas seorang wanita yang tengah mengelilingi ruangan. Sesekali wanita itu berdesis pelan kala pandangannya disuguhkan hal yang sangat menakjubkan, seperti sebuah senapan berlaras panjang yang memiliki kilau merah pada pelatuknya, kilau itu berasal dari berlian merah yang tertanam sempurna. Berlian berharga fantastis tersebut, semakin menambah kesan mewah sekaligus menyeramkan.

Jari-jari lentiknya hendak menggapai benda itu, akan tetapi Robert menahannya dengan cepat.

"Anda tidak bisa menyentuhnya, Nona!" Tegurnya tegas lalu menghempaskan tangan lancang wanita itu yang hampir saja menggapai senapan milik Tuannya.

"Apa-apaan kau ini!" Teriak wanita itu kesal. "Aku bisa menyentuh apa saja yang aku suka tanpa harus ijin dari siapapun!"

"Ini bukanlah tempat anda. Jadi bersikaplah sopan, sebagaimana putri dari seorang perdana menteri bersikap!"

"Kau!" Jari telunjuk wanita itu terarah pada Robert, alisnya menukik tajam, dan tatapan matanya memancarkan kemarahan. "Akan ku suruh Valter untuk memecatmu nanti!"

"Saya hanya menjalankan tugas. Senapan ini dibuat khusus untuk Señor V dan karena itulah Señor V melarang siapapun untuk menyentuhnya, termasuk anda."

Kedua mata wanita yang berada di depan Robert melotot sempurna. Tangannya berkacak pinggang. "Kau tidak tahu siapa aku?" Ujarnya dengan penuh amarah.

"Tentu saya sangat tahu siapa anda!"

"Kalau begitu kenapa kau bersikap kurang ajar kepadaku? Aku Cassandra Miziel, tunangan dari seorang Señor V, Tuanmu!!!"

"Saya mengerti, nona Miziel yang terhormat. Tapi—"

"Persetan! Aku akan segera memilikinya, bahkan Valter pun akan tunduk di bawahku!" Sentaknya kesal lalu memajukan tubuhnya. "Dan saat itu tiba, kau akan membayar untuk ini!" Bisiknya sarkas sebelum kembali pada tempatnya.

Robert tak peduli dengan ancaman itu. Sekalipun dia harus mati hari ini atas perintah Tuannya, maka akan dia lakukan. Hidupnya milik Valter dan akan selamanya seperti itu. Sumpah yang dia ambil telah mengikatnya secara sempurna untuk patuh dan tunduk pada setiap ucapan sang Señor V. Robert tak bisa melanggarnya.

Hanya perintah sang Señor V yang akan dia turuti, begitupun dengan orang-orang yang bekerja di bawah kuasa pria itu.

Decitan pintu yang terdengar mengalihkan perhatian orang-orang yang berada di dalam sana. Terutama wanita bernama Cassandra. Tanpa menunggu waktu lama, wanita itu dengan cepat berlari lalu menjatuhkan dirinya dalam pelukan hangat Valter.

"Akhirnya kamu datang juga, i miss you so much," gumamnya sembari mengeratkan pelukannya.

Tak ada jawaban apapun dari Valter. Tapi tangannya dengan cepat menjauhkan Cassandra dari dirinya. Tatapan nyalang dia layangkan pada wanita di depannya.

SEÑOR V [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang