"Cantik banget" puji Alfa saat melihat Eca yang sudah siap dengan dress selututnya, yang terlihat cantik dan tentunya menggoda.
Mereka berencana akan makan malam di luar, untuk menebus kesalahan Alfa sebelumnya.
"Makasih" balas Eca lalu merentangkan tangannya agar Alfa mau memeluknya.
"Hmm manja banget tumben" tak biasanya Eca bersikap seperti ini, jika Eca seperti ini pasti ada maunya.
"Mau apa hm?" tanya Alfa yang sudah faham dengan sikap Eca.
"Mau liburan sama vio boleh?"
"Tuh kan pasti ada maunya, liburannya sama siapa aja?"
"Heheh,, cuma berdua sama vio, soalnya bentar lagi mau ujian jadi mau refreshing dulu biar otaknya jalan" jelas Eca.
"Mau kemana liburannya, biar Daddy yang urus"
"Deket ko cuma kepantai doang, kayanya sore juga udah pulang deh, kalo engga mungkin kita nginep terus paginya langsung pulang, terus kita mau berangkat berdua aja, jadi Daddy ga perlu urusin apa apa oke" ucap Eca.
"Baiklah, jangan lupa selalu kabarin Daddy"
"Siap Daddy ku sayang,,, muachhh"
Alfa pun terkekeh, Eca benar benar sangat menggemaskan.
"Kapan mau liburannya?"
"Vio bilang dua hari lagi kita berangkat"
"Baiklah, kalau begitu kita berangkat sekarang, kita makan di tempat yang pastinya kamu bakalan suka" ajak Alfa sambil menautkan tangannya dengan jari mungil Eca.
"Wah asyik dong, kalo gitu ayo kita berangkat sekarang" semangat Eca, entah kenapa sekarang mood nya selalu naik turun.
Keduanya pun pergi menuju restoran yang berada di dekat kantor Alfa.
Sesampainya di sana mereka langsung menuju ruangan yang sudah Alfa pesan sebelumnya.
"Gimana, suka ga sama tempatnya?" tanya Alfa.
"Suka banget, kenapa ga dari kemaren kemaren aja Daddy ajak Eca kesini"
"Maafkan Daddy sayang, restoran ini biasanya tempat Daddy dan istri Daddy makan bersama, jadi baru sekarang Daddy bisa mengajak kamu kesini" jelas Alfa.
Mendengar ucapan Alfa rasanya Eca merasa kesal, setidak penting itu kah dirinya untuk Alfa.
Eca pun merasa miris, ia bakan mengasihani dirinya sendiri, apa selama ini, hanya ia sendiri yang merasa hubungannya dengan Alfa lebih dari sekedar tuan dan majikannya.
"Apa yang lo harapin Eca, lo berharap Alfa bakal nyiapin tempat istimewa buat lo, rasanya mustahil, lo emang bodoh Ca, berharap hubungan lo sama Alfa spesial, nyatanya lo ga lebih dari sekedar jalang buat dia" batin Eca.
Eca terus saja berperang dengan hati dan fikirannya, selama ini ia terlalu terlena dengan perlakuan Alfa, sehingga membuatnya lupa diri, harusnya ia tau tempatnya dimana, bukan malah berharap.
"Baby ada apa, kenapa kamu malah melamun?" tegur Alfa.
"Eh ngga ko, aku cuma lagi nikmatin suasananya aja, enak banget soalnya, apalagi disini pemandangan bisa terlihat jelas dari dalam sini" kilah Eca.
Ia tidak mungkin mengatakan yang sejujurnya, apa yang ada di fikirannya saat ini.
"Kirain Daddy kamu kenapa, yasudah kalo begitu ayo kita makan dulu, Daddy tau kamu pasti sudah lapar sedari tadi kan"
"Heheh Daddy tau aja, kalo aku emang lagi laper" kekeh Eca.
"Apasih yang ga Daddy tau tentang kamu" ucap Alfa dengan senyumannya.
"Hati Dadd, hati aku yang ga Daddy tau, aku udah jatuh cinta sama Daddy" batin Eca
Namun Eca hanya tersenyum menanggapinya, ia tidak mungkin mengatakan apa yang ia rasakan saat ini kepada Alfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [END] 🔞✔
RomanceAlfa mengira semuanya hanya permainan semata, namun lama kelamaan rasa yang tak seharusnya ada, kini malah mampir dan menetap di hatinya. Cerita Dewasa 🔞 Tidak ada yang baik dalam cerita ini, jadi bijaklah dalam mencerna setiap tulisannya.