"Ca gue duluan ya, soalnya ayang gue udah jemput" pamit vio yang sudah di tunggu revan di depan gerbang sekolahnya.
"Yaudah sono, takutnya dia udah ga tahan pengen nganu sama lo" canda Eca.
"Ahh kali ini lo salah Ca, soalnya hari ini gue yang pengen, abis denger cerita lo, gue jadi kepengen" papar vio.
Saat jam istirahat tadi vio meminta Eca untuk menceritakan semuanya yang terjadi antara ia dan Alfa, meskipun awalnya Eca menolak, namun vio tetap kekeh dengan pendiriannya, sehingga membuat Eca terpaksa menceritakannya, meskipun tidak sedetail mungkin.
"Buset nafsuan amat lo vi"
"Heheh kaya ga tau gue aja lo, gue yakin sekarang lo juga lagi pengen kan" tuduh vio.
"Dih, jangan ngada ngada lo" bantah Eca.
"Elah Ca ga usah malu kali, kalo udah ngelakuin sekali, selanjutnya lo bakal ketagihan"
"Gue lupa, gue lagi ngomong sama yang udah senior, jadi gue ga bisa bohong" ucap Eca dengan kekehanny.
"Pengalaman Ca, yaudah duluan ya, Dahhh" pamit vio sambil berjalan menjauhi Eca, menuju mobil yang sudah menunggunya.
"Oke"
Eca sendiri biasa pulang dengan menggunakan angkutan umum.
Saat sedang menunggu angkutan umum, tiba tiba sebuah mobil berhenti di depannya, awalnya ia tak mengenali siapa sang pemilik mobil.
"Sini masuk" ucap Alfa saat menurunkan kaca mobilnya.
"Loh Daddy, Eca fikir siapa" ucap Eca lalu masuk kedalam mobil Alfa.
"Gimana sekolahnya?"
"Lancar, kaya biasanya, kita mau keman, ko Daddy ga ngabarin Eca dulu kalo mau jemput" jawab Eca.
"Kita sekarang pergi ke kontrakan kamu dulu, abis itu kita ke apartemen kamu"
"Hah, maksud Daddy?"
"Mulai sekarang kamu akan tinggal di apartemen yang udah Daddy beliin buat kamu"
"Tap,,,"
"Eh,,, kamu ga bisa nolak, anggap aja ini hadiah karena kamu yang udah memuaskan Daddy" ucap Alfa saat melihat Eca yang akan menolak pemberiannya.
"Hmm, apakah ini tidak berlebihan, pagi tadi Daddy udah transfer uang yang ga sedikit buat Eca, belum lagi bayaran yang udah Daddy kasih di awal, itu aja masih banyak, bahkan banyak banget Dadd" tutur Eca.
"No baby, itu hanya hal kecil, jadi kamu tidak perlu merasa tidak enak seperti itu, kamu bilang aja sama Daddy jika ada sesuatu yang kamu inginkan" jelas Alfa sambil mengacak rambut Eca.
Eca pun hanya tersenyum, apa katanya tadi, cuma hal kecil, Eca benar benar merasa sangat kecil di dekat Alfa, sepertinya hal kecil bagi Alfa adalah hal sulit bagi Eca.
"Baiklah, makasih Daddy, muachhh,,," Eca mengecup bibir Alfa sekilas.
Eca tidak akan membuat Alfa kecewa, karena Alfa begitu baik kepadanya, jadi ia akan semaksimal mungkin melayaninya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [END] 🔞✔
RomansaAlfa mengira semuanya hanya permainan semata, namun lama kelamaan rasa yang tak seharusnya ada, kini malah mampir dan menetap di hatinya. Cerita Dewasa 🔞 Tidak ada yang baik dalam cerita ini, jadi bijaklah dalam mencerna setiap tulisannya.