Tak terasa 5 bulan telah berlalu, dan Alfa masih saja mempertahankan egonya yang sangat tinggi, ia sekalipun tidak pernah menemui Eca, meskipun ia sangat merindukannya.
Kini hidupnya benar benar terasa kacau, setiap hari ia selalu memikirkan Eca.
Naya yang mendapati Alfa selalu melamun merasa heran dengan suaminya ini, hingga membuat ia selalu bertanya tanya ada apa dengan sang suami, malahan akhir akhir ini Alfa sering mengacuhkannya.
"Kamu mau kemana lagi?" Ucap naya saat melihat Alfa sudah rapi dengan pakaiannya.
Ia heran, pagi pagi sekali Alfa sudah sangat rapi, seperti akan pergi jauh saja.
"Ada meeting sama klien di luar kota, jadi aku harus berangkat pagi supaya ga macet" jawab Alfa.
"Hmm, kenapa ga bilang dari kemaren biar aku bisa ikut, apa kamu sengaja emang ga mau aku ikut" tuduh naya.
"Nay udah, aku lagi ga mau debat"
"Siapa yang mau debat, kenapa sih Al sekarang sikap kamu tuh beda, kamu sering cuekin aku, kamu tuh sering ga pulang rumah, sekalinya pulang kamu malah acuh sama aku, bahkan kamu udah lama ga mau nyentuh aku" ucap naya merasa kesal dengan sikap Alfa.
Alfa tak menanggapi ucapan istrinya, saat ini ia benar benar tidak ingin bertengkar, ia pun langsung beranjak keluar dari kamar untuk segera berangkat, karena perjalanannya yang memakan banyak waktu.
"Al jawab aku, kenapa kamu malah diem aja" teriak naya mulai emosi, karena Alfa mengacuhkannya.
Mendengar teriakan naya, membuat Alfa menghentikan langkahnya.
"Nay kita udah bahas ini, aku gapapa, cuma lagi banyak fikiran aja" jelas Alfa.
"Tapi kamu aneh Al, apa kamu selingkuh lagi di belakang aku ha" tuduh naya.
"Nay, bisa kamu jangan ngomong yang engga engga, aku udah cape sama kerjaan aku, aku ga ada waktu buat ngurusin hal sepele kaya gini"
"Sepele kamu bilang, rumah tangga kita sekarang ga baik baik aja Al, semua karena sikap kamu yang mulai acuh sama aku" ucap naya dengan air mata yang mulai menetes.
"Kenapa kamu berubah Al, aku udah coba buat perbaikin diri aku, supaya kamu ga main belakang lagi dengan alasan karena aku sibuk sama kerjaan aku, tapi kenapa sekarang kamu malah semakin jauh dari aku, apa kamu benar benar udah ga sayang lagi sama aku" ucap naya dengan tangisannya yang semakin kencang.
Melihat sang istri menangis Alfa merasa bersalah, namun ia tidak bisa memaksa dirinya untuk tetap bersikap baik baik saja sementara hati dan fikirannya sedang kacau.
Ia pun memutuskan untuk langsung pergi meninggalkan naya yang sedang meraung menangis kencang, saat ini ia tidak ingin semakin memperkeruh keadaan, jika ia menjelaskan apa yang ia rasakan di dalam hatinya saat ini.
"Akkkhhhhhh" teriak naya emosi, saat Alfa sudah menghilang dari pandangannya.
"Aku tau kamu pasti lagi nyembunyiin sesuatu, aku bakal cari tahu semuanya Al" gumam naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [END] 🔞✔
RomanceAlfa mengira semuanya hanya permainan semata, namun lama kelamaan rasa yang tak seharusnya ada, kini malah mampir dan menetap di hatinya. Cerita Dewasa 🔞 Tidak ada yang baik dalam cerita ini, jadi bijaklah dalam mencerna setiap tulisannya.