Jleb
"Akkkhh,,,,," pekik Eca saat Alfa langsung menghentakkan miliknya kedalam intinya dengan sekali hentakan.
Deg
Alfa tertegun saat ia berhasil memasuki Eca.
"Hikksss saakiiitt" keluh Eca dengan air mata yang sudah turun deras membasahi wajah cantiknya.
"Maaf aku tidak tahu jika kamu masih virgin" ucap Alfa merasa bersalah sambil menyeka air mata di wajah Eca.
Alfa tidak menyangka jika ia sudah membobol keperawanan Eca, ia tidak tahu jika ini yang pertama kali untuk Eca, sehingga ia langsung menghentak kasar miliknya, ia tahu pasti rasanya sangat menyakitkan.
Alfa mengecup setiap inci wajah Eca, bahkan ia melumat bibir Eca agar sedikit mengalihkan rasa sakit di kewanitaannya.
"Enggghhhhhhh"
"Sudah lebih baik?" tanya Alfa saat ia sudah melepaskan tautannya.
Eca pun menganggukan kepalanya sebagai jawabannya.
"Daddy boleh gerakin" Eca harus tetap profesional, karena ini memang pekerjaannya.
Ia sebenarnya masih merasa tidak nyaman, namun akan sangat kurang ajar jika ia meminta Alfa untuk berhenti, apalagi Alfa sudah memberikannya uang dengan nominal yang fantastis.
"Boleh?" tanya Alfa memastikan.
Eca pun menganggukan kepalanya.
Mendapatkan lampu hijau, Alfa langsung menggerakkan pinggulnya secara perlahan, ia memang brengsek namun ia tidak sejahat itu untuk langsung menghajar Eca, jadi ia akan memulainya dengan perlahan agar Eca merasa nyaman.
"Shhhh mmmhhh ahhhh ahh ahahhh"
"Aggghhhhhh ini nikmat sekali baby"
"Mmmhhhh aahhh iya,,, ahhhh Daddd terus aahhhhhhhh"
"Mmmmmhhhhhhhh ah ahh ahhh ahhhhh"
Ruangan kamarpun di isi dengan suara desahan desahan yang saling bersahutan dari keduanya.
Kini Alfa terus memacu kejantanannya di bawah sana, tak lupa tangannya yang memainkan payudara sebelah kanan Eca, dan mulutnya yang menyusu di payudarah kiri Eca.
"Ahhhh Daddd jaaangan ahhh di gigit" protes Eca saat Alfa menggigit putingnya.
"Mmmhhh ahhhhh Daddd Eca mau ahhh keluarrhhhhhh"
Plok
Plok
Plok
Alfa semakin menumbuk kasar kewanitaan Eca.
"Ahhhh ahhh ahh ahhh ah"
"Shhhhh ahhh"
"Mmmhh Daadddddhhh ah ah ahhh"
"Ahhhh shhh tunggu sebentar sayang kita keluar bersama" Alfa terus menghentakkan miliknya dengan gerakan cepat.
"Ahhh Daddd ga,, ku aaattttt"
Alfa pun langsung menghentak kasar miliknya lebih dalam di kewanitaan Eca.
Jleb jleb jleb
"Ahhhhhhhhhhhhhh" desah keduanya saat mendapatkan pelepasannya.
Ccrot crott crot
Alfa pun langsung ambruk di atas tubuh Eca, namun ia masih menopang tubuhnya agar tak benar benar menimpa Eca.
"Cape hm?" tanya Alfa saat ia sudah mengatur nafasnya.
Eca hanya mengangguk anggukan kepalanya saja, ia merasa lemas dan cape karena ini baru pertama kali ia melakukannya.
Ternyata rasanya memang semenakjubkan itu, pantas saja vio sering melakukannya, selama ini ia hanya mendengar dari cerita vio saja tanpa tahu rasanya seperti apa, dan hari ini ia merasakannya secara langsung.
vio tidak berbohong saat dia menceritakan pengalamannya, jika rasanya memang nikmat, meskipun awalnya Eca merasakan sakit yang begitu menyiksa, karena ia baru pertama kali melakukannya, namun selanjutnya rasa nikmat yang ia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [END] 🔞✔
RomanceAlfa mengira semuanya hanya permainan semata, namun lama kelamaan rasa yang tak seharusnya ada, kini malah mampir dan menetap di hatinya. Cerita Dewasa 🔞 Tidak ada yang baik dalam cerita ini, jadi bijaklah dalam mencerna setiap tulisannya.