DADDY [END] 🔞✔

27

Sudah sebulan sejak kejadian dimana Alfa memaksa Eca bercinta, kini keduanya sudah tak saling berkomunikasi sedikitpun.

Alfa yang mengira jika Eca masih ada di apartemennya, karena ia sama sekali tak pernah menginjakkan lagi kakinya disana sejak kejadian waktu itu, hingga ia pun tak mengetahui jika Eca sudah pergi dari apartemen.

Saat ini Eca sudah pergi jauh dari lingkungan Alfa berada, dan sekarang ia bekerja di cafe sebagai pelayan untuk mencukupi kebutuhannya dan bayi yang ada di kandungannya.

Ya, saat Alfa memaksanya bercinta, setelahnya ia lupa untuk meminum pil pencegah kehamilannya, hingga kini di perutnya tumbuh janinnya dengan Alfa.

"Kamu sehat sehat ya di dalem, maafin bunda kalo nanti kamu lahir tanpa orang tua yang lengkap" ucap Eca mengelus perutnya yang masih rata.

Ia tak berniat memberitahu Alfa tentang kehamilannya, karena ia tahu Alfa tidak akan mempercayainya.

"Dadd gimana kabar kamu, aku selalu berusaha lupain kamu, tapi semakin aku berusaha buat lupain kamu, rasa cinta di hati aku ke kamu malah semakin kuat" Eca mengelus foto Alfa yang ada di ponselnya.

Ia merindukan Alfa, apalagi sekarang ada janin diperutnya, membuat ia selalu ingin berdekatan dengan Alfa, mungkin karena hormon kehamilannya yang membuatnya merasakan hal demikian.

***

Alfa yang selalu berkutat dengan pekerjaannya, tanpa lelah ia selalu berusaha menyibukkan dirinya untuk melakukan kegiatan apapun yang bisa mengalihkan perhatiannya dari Eca.

Selama sebulan ini, setelah ia memutuskan untuk meninggalkan Eca, ia merasa ada yang kosong di hidupnya.

Ada rasa rindu terhadap wanita itu, namun hatinya sudah terlanjur kecewa akan sikap dan perkataan Eca, yang seakan membenarkan jika ia memang jalang yang akan melemparkan tubuhnya untuk pria yang memberikannya banyak uang.

"Hai bro, bengong aja lo, kesambet baru tau rasa" teriak revan membuyarkan lamunan Alfa.

Saat memasuki ruangan Alfa, revan langsung di suguhkan dengan pemandangan Alfa yang sedang melamun di ruangan kantornya.

"Bangsat, ngagetin aja lo" maki revan yang merasa terkejut dengan teriakan sahabatnya yang datang tanpa permisi.

"Hehe maaf bro" kekeh revan.

"Kenapa loh, masih mikirin baby lo itu?" tanya revan.

Alfa sudah menceritakan semuanya kepada revan tentang hubungannya dan Eca.

"Tanpa gue jawab, lo udah tau jawabannya" ucap Alfa.

Revan menganggukan kepalanya, ia paham dengan keadaan sahabatnya ini.