DADDY [END] 🔞✔

19

"Ahhhh enggghhhhh"

Alfa lalu membuka lebar paha Eca, ia menunduk untuk menjilati kewanitaan Eca.

"Mmmhhhh ahhhhh Daddd ahhh ahhh iya"

Clok clok clok

Alfa terus memainkan vagina Eca dengan lidahnya,menekannya masuk kedalam milik Eca, sesekali ia menggigit klitorisnya.

"Ahhhhh ahhhh ahhhh,,,, mmhhh ahhh Daddd iya ah ah"

Tak lama Eca pun akan mendapatkan pelepasannya.

"Ahhhh ahhhh Daddd tter,,,, uss ahhh"

Syurrrr

"Ahhhhhhhhhhhhh" Eca pun mendapatkan pelepasannya.

Melihat Eca yang sudah lemas, Alfa lalu beranjak untuk kembali mengukung Eca di bawahnya.

"Enak hm?" tanya Alfa sambil mengelus pelan pipi Eca.

"Iya" ucap Eca pelan, namun Alfa masih bisa mendengarnya.

Cup

Alfa mengecup sekilas bibir Eca, kemudian ia menatap dalam netra indah Eca yang terlihat sayu.

"Boleh Daddy lanjutin"

Eca pun menganggukan kepalanya.

Tanpa berlama lama Alfa langsung memposisikan miliknya di kewanitaan Eca.

"Ahhhh Daddd" desah Eca saat Alfa menggesekkan kejantanannya.

Alfa lalu mendorong masuk kejantanannya kedalam vagina Eca.

Jleb

"Ahhhhhhhh"

Alfa langsung menggerakkan pinggulnya dengan ritme teratur.

"Ahhhhh,,,, ahhhh ahhhhh"

"Shhhhhhh ahhhhh ooohhhhh ahhh"

"Mmhhhhh ahhh Dadd ,,,, ah ah ahh"

Alfa semkin menaikkan tempo permainannya, membuat Eca semakin menggelinjang hebat.

"Ahhhhhh mmmhhhh ahhhhhh"

"Ahhhh babyhhhhhhh,,,, ohhhh milikmu ahhh menjepit milik Daddy"

"Mmmhhh ahhhh Daddd pelan pe,,,ahhhhh,,,lan ahhhh"

Bukannya menuruti permintaan Eca, Alfa malah semakin menggenjot brutal vagina Eca.

"Ahhhh Daddd mmmh ahhhh"

"Owwwhhhhhh baby ini terlalu nik,,,,, mat aahhhh"

Plok plok plok

Suara benturan kulit menggema mengisi heningnya malam.

"Ahhhh Dad mmmmhhhh ah Eca mau ahhhhhh keluar"

"Sshhhh ahhh ahhh keluarkanlah Babbyyyyhhh"

Alfa semakin menghentak kasar miliknya di bawah sana dengan menggebu.

"Syuurrrr"

"Ahhhhhhhhhh" desah Eca kembali mendapatkan pelepasannya.

Alfa menghentikan sementara gerakannya di bawah sana.

Setelah melihat Eca sudah selaesai dengan pelepasannya, Alfa kembali menggerakkan kejantanannya.

Kini tangannya pun ikut andil meremas payudara Eca.

"Ahhhhhhh mmmhhh enggghhhh ahhh, jangan di Taaahhhh rikk Dadd" protes Eca saat Alfa menarik putingnya.

"Kenapa hmmmm ahhhh bukankah ini nikkhhhhh maattthhh"

"ahhhhh iya enggghhhh tapi ngiluuuu"

Alfa terus meremas payudara Eca secara bergantian, karena satu tangannya ia gunakan untuk menopang tubuhnya.