"Kemarilah Daddy akan mengobatinya" perintah Alfa.
"Tentu" Eca pun menghampiri Alfa yang berada di ranjang.
Mereka masih berada di kamar yang berada di club, rencananya Alfa akan mengantarkan Eca pulang, sekalian ingin mengetahui dimana tempat tinggalnya.
Alfa pun meraih pinggang Eca agar duduk di pangkuannya, lalumembuka paha Eca, untuk melihat seberapa parah ia bermain semalam.
"Apa ini sangat sakit?" tanya Alfa merasa hawatri karea vagina Eca terlihat lecet.
Eca pun menganggukan kepalanya, memang rasanya masih terasa sakit, apalagi saat ia berjalan.
"Maafkan Daddy sayang"
"Its oke, bukankan Daddy juga yang akan mengobatinya" goda Eca saat melihat raut bersalah di wajah Alfa.
Ia tidak masalah sebenarnya, toh ini resiko yang harus ia dapat, jadi ia sudah menyiapkan mental dan fisiknya agar kuat.
Alfa pun mulai mengobati vagina Eca dengan perlahan agar tak menyakitinya.
"Ahhhhhh"
Reaksi tubuh Eca benar benar mudah sekali terangsang, bahkan ia mudah sekali mendesah hanya karena sedikit sentuhan Alfa di vaginanya, seakan ia seperti sedang menggoda Alfa.
"Tidak papa mendesahlah, Daddy paham, kamu tidak perlu malu" ucap Alfa menenangkan.
Alfa yakin, Eca merasa malu meskipun ia tak mengatakannya, namun wajahnya terlihat sangat merah.
Mendengar ucapan Alfa, Eca langsung memeluk tubuh kekarnya, menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah di dada bidang Alfa.
Jujur saja ia benar benar merasa malu, meskipun ia sudah menekankan hatinya agar terlihat biasa saja, namun kenyataannya ia memang tak bisa menyembunyikan ekspresi pada wajahnya.
"Hahahh, kau benar benar menggemaskan baby"
"Benarkah?"
"Tentu, oh iya bisakah Daddy bertanya padamu" Alfa lalu mengangkat wajah Eca agar menatapnya.
"Tentu, apa yang ingin Daddy ketahui"
"Apakah kamu benar masih bersekolah?"
"Iya, Eca udah kelas 3 sma"
"Awalnya Daddy tidak percaya jika kamu masih sekolah, tubuh kamu benar benar sangat menggoda untuk ukuran anak sekolah" papar Alfa.
Alfa awalnya memang ragu, karena Eca tidak terlihat seperti remaja pada umumnya, body nya yang sexy terlihat seperti wanita dewasa yang sudah berusia matang.
"Emang Eca beneran keliatan setua itu ya"
"Bukan tua sayang, wajah kamu bahkan terlihat menggemaskan seperti bayi, tapi tubuh kamu terlihat seperti wanita dewasa yang sudah matang" jelas Alfa.
Eca langsung menghela nafas lega.
"Iya dong, Eca tuh rajin olahraga tau, karena otak Eca yang ga pinter pinter amat, jadi Eca merawat tubuh Eca agar terlihat bagus, dan terbukti sekarang usaha Eca berguna" jelas Eca.
"Hmmm, berguna?" Bingung Alfa.
"Iya, buktinya Daddy setuju milih Eca buat jadi sugar baby nya Daddy, itu karena Daddy liat tubuh Eca kan?"
"Hahah, kamu salah tapi sekarang Daddy beruntung bisa menjadikanmu baby nya Daddy, saat itu Daddy tidak mengetahui sedikitpun tentang dirimu, waktu itu Daddy di tawari sahabat Daddy untuk memiliki sugar baby dan dia yang mencarikannya untuk Daddy" jelas Alfa.
"Oh gitu ya"
"Iya baby,, muachhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [END] 🔞✔
RomanceAlfa mengira semuanya hanya permainan semata, namun lama kelamaan rasa yang tak seharusnya ada, kini malah mampir dan menetap di hatinya. Cerita Dewasa 🔞 Tidak ada yang baik dalam cerita ini, jadi bijaklah dalam mencerna setiap tulisannya.