"Vi, thanks lo udah jadi sahabat terbaik buat gue"
"Elah, kaya sama siapa aja lo, udah jangan nangis, sekarang kita happy happy aja oke" ucap vio menghibur Eca yang masih menangis sesegukan.
Vio pun menghapus air mata di wajah Eca, lalu ia kembali menjalankan mobilnya menuju pantai.
Sesampainya di sana mereka pergi terlebih dahulu menuju hotel untuk beristirahat sebentar.
"Ca lo ga pake bikini, kenapa lo malah pake kaos gede begini" protes vio saat melihat penampilan Eca.
Setelah selesai beristirahat, keduanya akan langsung pergi berenang menuju pantai.
"Gue ga di bolehin pake bikini sama Daddy gue vi" jelas Eca.
"Elah Ca, dia aja kaga ada di sini, ngapain lo pusing"
"Iya gue tau vi, tapi gue ngga bawa bikininya, soalnya dia mantau gue waktu gue lagi milih baju"
"Yaudah lah ayo, lo gini aja, kelamaan kalo mau beli dulu, mau gue pinjemin tapi gue ga bawa lagi" tutur vio.
"Ayo, meluncur"
Keduanya pun bermain main di sana, berenang kesana kemari, tak lupa keduanya pun bermain pasir, hingga menikmati kelapa muda, keduanya benar benar menikmati suasana pantai yang menyegarkan.
Eca benar benar ingin melupakan sejenak tentang masalahnya yang menguras fikirannya itu, dengan cara menikmati liburannya, ia bahkan tertawa dan bercanda bersama vio, seakan semuanya baik baik saja.
Menjelang sore ia dan vio memutuskan untuk menginap di hotel, karena terlalu lelah jika harus pulang sekarang, ia juga merasa kasihan jika vio harus menyetir.
Eca pun memberitahu Alfa jika ia tidak bisa pulang hari ini, namun sampai malam tiba Alfa tidak membalas pesannya, bahkan di buka pun tidak, namun statusnya menandakan jika ia sedang online.
Eca pun tak ingin berfikiran negatif, mungkin Alfa sedang sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak bisa membalas pesannya.
"Ca ngapain lo liatin tuh hp, ga bakalan ilang kali" tegur vio yang melihat Eca sedari tadi terus menatap ponselnya.
"Ko dia ga bales chat gue yah vi"
"Sibuk kali, lo taukan sugar Daddy lo itu seorang ceo perusahaan gede, paling dia lagi kerja" ucap vio menenangkan Eca yang terlihat gelisah.
"Mmm bisa jadi sih"
"Yaudah sekarang kita makan yu, udah laper nih perut gue" ajak vio.
"Ayo"
Saat sedang berjalan, entah Eca salah lihat atau apa, di depannya ia melihat sosok pria yang mirip sekali dengan Alfa.
"Kenapa Ca?"
"Vi gue kaya liat Daddy gue" ucap Eca saat melihat ke arah pria yang sedang menggandeng wanita di sebelahnya.
"Mana Ca" via clingak clinguk mencari orang yang di maksud Eca.
"Itu tuh yang lagi gandeng cewe" tunjuk Eca.
"Lah iya ko mirip Daddy lo yah" vio tidak bisa dengan jelas melihatnya, karena posisinya ia berada di belakang mereka, namun postur tubuhnya memang terlihat sama seperti Alfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [END] 🔞✔
RomanceAlfa mengira semuanya hanya permainan semata, namun lama kelamaan rasa yang tak seharusnya ada, kini malah mampir dan menetap di hatinya. Cerita Dewasa 🔞 Tidak ada yang baik dalam cerita ini, jadi bijaklah dalam mencerna setiap tulisannya.