rony

1.1K 98 3
                                    



hari ini paul telah menyelesaikan pekerjaannya sebelum jam 5 sore, dia memutuskan untuk langsung pulang. sesampainya dirumah,

"assalamualaikum, sayang aku pulang" teriak paul memasuki rumah.

"waalaikumsalam, tumben pulang cepet" nabila menyalami suaminya dan paul mencium kening nabila.

"aku kan kangen kamu" paul memeluk nabila.

"kita ketemu tiap hari loh by" nabila membalas pelukan paul.

"emang ga boleh aku kangen kamu?" paul merajuk.

"boleh sayang boleh, udah ah sana kamu mandi dulu" nabila melepaskan pelukkannya.

"tapi aku udah laper banget" paul memegang perutnya.

"iya habis mandi kita langsung makan ya" nabila menarik tangan suaminya menuju kamar.

setelah selesai mandi, paul dan nabila makan bersama sambil berbagi cerita. tak lama terdengar suara bel.

"bentar aku bukain dulu" nabila hendak bangun.

"biar mbak aja non" ucap mbak nani membuat nabila mengurungkan niatnya dan kembali duduk.

" didepan ada den rony non" mbak nani

"ngapain si rony kesini?" paul heran.

"emang ga bilang sama kamu kalo dia mau kesini?" tanya nabila.

"ga tuh, yaudah mbak tolong bilangin suruh masuk aja kesini"

tak lama rony dan teman-teman paul lainnya masuk .

"wededeh makan nih" rony yang langsung mendudukkan dirinya.

"siapa yang nyuruh lu duduk?" paul sengit

"sayang ga boleh gitu ih"

"tau nih nab laki lu galak amat" rony

"eh ka rony udah makan belum, ayo makan bareng" ajak nabila.

"udah sih tapi boleh deh makan lagi"

"nih ka rony, ambil semaunya ka rony aja" nabila menyerahkan piring kepada rony.

"makasih nab"

"awas jangan banyak-banyak" paul.

"sayang!" peringat nabila, paul pun langsung diam.

"kicep kan lu" rony.

"lu ngapain kesini?" tanya paul.

"gue mau ngajak lu main ps pol" rony.

"gas deh"

"kalo soal ps langsung akur" nabila menggelengkan kepalanya. paul dan rony hanya nyengir.

selesai makan, paul dan rony duduk di ruang keluarga yang terdapat ps disana.

"nih minumnya sayang" nabila meletakkan kopi untuk paul dan rony. dan mendudukkan dirinya di sebelah suaminya.

"makasih sayang"

"di minum ka rony"

"makasih nab" rony duduk di sofa single sedangkan paul dan nabila duduk di sofa panjang.
perlahan paul mengikis jarak antara dirinya dan nabila, paul memeluk nabila dari samping dan menciumi bahu nabila.

"by ih ada ka rony" nabila hendak melepaskan tangan paul.

"biarinlah siapa suruh jomblo" paul tetap dengan pendiriannya.

"tai lu pol" rony menatap sengit paul. mereka kembali fokus dengan permainannya,sedangkan nabila hanya sebagai penonton saja.

"pol gue mau balikan sama salma" ucap rony

Warm homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang