pakmil

1.3K 110 9
                                    


     beberapa hari yang lalu paul sudah diperbolehkan pulang, paul sudah tak selemas dan tak mengalami mual seperti sebelumnya, mungkin karena efek obat yang dokter berikan.

sekarang jam menunjukkan 9 pagi paul akan berangkat menuju kantor rekaman miliknya.
nabila sedang sibuk merapihkan baju suaminya dan paul yang sekarang memiliki hobi yaitu mengobrol dan mengajak bicara janin diperut nabila.

"udah rapih sayang, yok kebawah" nabila telah selesai menyisir rambut suaminya.

"udah rapih sayang, yok kebawah" nabila telah selesai menyisir rambut suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"tapi aku masih mau ngobrol sama adek" wajah paul memelas

"iya nanti ngobrol lagi kalo pulang" nabila mencium kening paul yang sedang mendongak memeluk pinggangnya.

"papa nya adek ayo dong" bujuk nabila menarik pelan lengan suaminya, akhirnya paul pun bangun dan mereka turun bersama.

kini paul dan nabila sedang sarapan, tak lama ada seseorang datang

"permisi" ucap seseorang mendekati ruang makan

"mama!!" teriak nabila berlari dan memeluk mertuanya

"aduh sayang jangan lari dong, kasian cucu oma" nasehat mama sri dan membalas pelukan nabila.

"mama kok kesini ga bilang-bilang sih tau gitu kan paul jemput" paul menghampiri keduanya dan kini giliran paul menyalimi dan memeluk mama nya.

"mama kan sengaja mau bikin suprise"

"eh iya mama belum kenalan sama cucu oma" mama sri pun mendekat pada nabila

"halo sayangnya oma, terima kasih ya sudah hadir diperut mama mu, kamu baik-baik ya disana jangan nakal kaya papa mu!" mama sri mengelus perut nabila, nabila hanya tersenyum melihatnya.

"padahal dari tadi udah diem loh" gumam paul dalam hati.

"udah yuk mah, kita makan dulu" ajak nabila merangkul mertuanya menuju meja makan.

sekarang mereka pun berkumpul di meja makan. nabila menyiapkan makan untuk mertuanya,

"mama disini berapa hari?" tanya nabila duduk disebelah mertuanya.

"kamu maunya berapa hari?" bukannya menjawab mama sri malah melempar balik pertanyaan nabila.

"sampe nabila lahiran kalo bisa hehe" nabila asal.

"oke!" sahut mama sri enteng

"Hah? mama beneran?" tanya paul nabila berbarengan

"iya kenapa ga boleh ya?"

"boleh lah mah nabila ga nyangka aja, emang beneran?" nabila

"mama akan tinggal disini buat nemenin menantu kesayangan mama ini, karena pasti nanti suami kamu ini sibuk kerja kan? sedangkan mama kamu pasti ngurusin adik-adik kamu jadi mama putusin buat nemenin kamu selama kamu hamil" jelas mama sri

Warm homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang