bandung

1.1K 110 13
                                    


Hari ini paul akan menghadiri pertandingan sepak bola antar sekolah, paul sedang berada dikamar mandi sedangkan nabila sedang membuat sarapan. paul keluar dengan handuk yang melilit dipinggangnya, paul pun memakai baju yang sudah istrinya siapkan.

"sayang!" panggil paul keluar dari kamar dan mendekati nabila yang sedang menyiapkan sarapan dimeja makan.

"sayang!" panggil paul keluar dari kamar dan mendekati nabila yang sedang menyiapkan sarapan dimeja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



nabila terpaku melihat ketampanan suaminya. paul pun mendekati istrinya, seperti biasa mereka melakukan rutinitas wajib disetiap pagi.

"ganteng banget sih papa nya adek" ucap nabila mengelus pipi suaminya, kini mereka masih belum berjarak, paul pun kembali mengulangi tindakannya.

"udah ah, ayo sarapan nanti kamu telat!" nabila mendorong bahu paul pelan kemudian menarik suaminya untuk duduk dimeja makan. nabila pun menyiapkan sarapan untuk suaminya,

"kamu jadi ikut?" tanya paul, pasalnya nabila ingin sekali menonton pertandingan sepak bola secara langsung dan lebih parahnya nabila ingin duduk bersama paul yang duduk dipinggir lapangan bersama para pelatih lainnya. tentu saja paul melarangnya karena ditakutkan terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"jadi!" nabila bersemangat

"tapi aku duluan ya, nanti ardi sama pacarnya yang jemput kamu" ucap paul sambil mengunyah makanannya, kini tak ada adegan romantis suap-suapan karena paul yang terburu-buru.

"jadi aku ga boleh duduk sama kamu?" nabila menunduk lesu

"maaf ya sayang, aku cuma takut terjadi apa-apa nanti" mengelus kepala nabila dengan tangan kirinya

"gimana kalo nanti malam kita ngecamp yang didepannya sungai yang kamu mau itu?" usul paul

"pangalengan?" nabila mangangkat kepalanya exited diiringi senyum sumringahnya, paul mengangguk.

"aaahhh makasih sayang" nabila mengelus tangan suaminya

"kiss nya mana?"

"ishhh tadi kan udah, double malah" nabila

"yang ini kan belum" paul menunjuk ke pipinya, nabila pun mencium pipi kanan kiri suaminya, hal itu membuat paul tersenyum penuh kemenangan.

"makasih papanya adek" ucap nabila tersenyum

"sama-sama sayang" paul membalas senyuman nabila

***

Pertandingan telah dimulai tapi paul tidak memfokuskan pandangannya kelapangan melainkan ketribun, nabila belum nampak dipandangannya membuat paul khawatir.
tak lama wanita cantik yang ia cari itu menampakkan dirinya dengan lambaian tangan dan senyum manis yang ia berikan. paul pun membalas lambaian dan senyuman wanitanya.

Warm homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang