Satu minggu sudah ka rina tinggal dirumah paul dan nabila. hari ini ka rina akan pulang ke bali ditemani dengan paul dan keluarganya, mereka akan berlibur dibali karenakan paul memiliki kerjaan yang mengharuskan ia terbang kebali. itung-itung mudik sambil kerja bukan, mungkin ini bisa disebut menyelam sambil minum air. dan ini juga kali pertama gyan pergi ke bali.
sekarang mereka sudah berada dipesawat,
"mama tuh ma" bocah kecil itu begitu antusias melihat gundukan awan putih diluar jendela.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"itu namanya a-wan" eja nabila mengenalkan kepada anaknya.
"wan" celoteh gemas bocah itu sambil menepuk kaca pesawat tersebut.
"iya pinter banget sih anak mama" gemas nabila mencium pipi gembil anaknya.
"papa bobo ma" gyan menoleh, menunjuk paul yang sedang tertidur disebelah mamanya.
"iya papa udah bobo tuh, sekarang gyan juga bobo ya sayang!" bujuk nabila dengan lembut tapi bocah tersebut menggeleng, matanya masih segar tak tampak tanda mengantuk sama sekali. sedangkan nabila sudah menahan kantuk karena anaknya yang terus menerus berceloteh membuatnya tak bisa tidur.
"kok gamau sih, mama udah ngantuk nih, gyan nen aja ya terus bobo" bujuk nabila lagi, gyan tetap menggeleng tetapi tangan bocah tersebut mencoba membuka kancing baju mama nya.
"katanya gamau tapi kok buka-buka baju mama sih, kecil-kecil gengsian" ucap nabila gemas melihat tingkah anaknya, nabila pun menutup dadanya menggunakan apronnya dan mulai memberi nutrisi untuk anaknya.
"gengsian kaya siapa sih ini hehe" kekeh nabila ketika melihat anaknya yang begitu lahap melahap nutrisinya. nabila membiarkan gyan menyusu sedangkan dirinya tertidur dipundak suaminya.
setelah melakukan penerbangan selama hampir 2 jam kini mereka telah sampai dibandara, mereka akan dijemput oleh krisna dan mama sri.
mama sri melambaikan tangannya ketika melihat anak,menantu dan cucunya.
"selamat datang cucu oma" sambut mama sri kecucunya yang berada digendongan papa nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
