Tiga hari sudah paul dan nabila menikah dan selama itu pula mereka menghabiskan waktu mereka dirumah abi.
Hari ini paul dan nabila akan pindah ke rumah yang sudah paul siapkan selama ini untuk keluarganya. dibantu oleh kedua orang tua dan adik-adik nabila, sekarang mereka akan bersiap menuju rumah baru yang akan paul dan nabila tempati.
paul sengaja mencari rumah yang tak begitu jauh jaraknya dari rumah abi, dikarenakan jika ada sesuatu hal penting akan lebih cepat jarak tempuhnya. mungkin hanya memerlukan waktu sekitar 10-20 menit menuju rumah mertuanya."udah gada yang ketinggalan lagi kak?" tanya abi pada nabila.
"kayanya udah gada bi, lagian rumah kita ga jauh ini jadi gampanglah" jelas nabila.
"yaudah ayo semuanya!" ajak paul.
mereka pergi menggunakan dua mobil yang dikendarai oleh abi dan paul. tak banyak barang yang nabila bawa hanya baju dan barang-barang pentingnya saja.
sesampainya disana, semuanya takjub dengan desain rumah yang paul siapkan ini. rumah ini mengusung tema modern tropis dikarenakan paul yang sangat menyukai suasana alam. bahkan paul menggunakan material kayu, batu alam dan tanaman hijau di tempat-tempat tertentu rumahnya yang membuat suasana rumah tersebut begitu sejuk dan tenang. halamannya yang luas dan hijau membuat rumah ini terlihat begitu asri.
sedari tadi nabila begitu haru menatap rumah yang akan menjadi tempat dia dan paul mengukir kisah dengan keluarganya kelak. paul sengaja tak pernah mengajak nabila mengunjungi rumah ini dari awal mula rumah ini dibangun, sengaja dikarenakan paul ingin memberi kejutan untuk istrinya. disatu sisi paul merasa khawatir dengan respon istrinya jika nanti nabila tak menyukai rumah yang paul desain ini.
"by kenapa diem aja? ga suka ya? " tanya paul khawatir sambil merangkul bahu nabila.
"ngga by, ini jauh lebih indah dari yang aku bayangkan. makasih ya selalu mengusahakan kebahagiaan aku" haru nabila sambil memeluk pinggang suaminya.
"masyaallah ini bagus banget nak paul" takjub mama nabila.
"iya mah adem banget ya suasananya, jadi betah nih kalo nginep disini" cengir abi.
"tenang abi, paul udah siapin kamar untuk abi dan mama kalo nginep disini" paul tersenyum.
"ayo masuk semuanya" ajak paul.
setelah puas mengitari semua sisi rumah. sekarang keluarga ini sedang duduk memutar di sofa ruang keluarga yang sangat luas dan nyaman.
"bang paul nanti kalo aku libur, boleh ya aku nginep disini? tanya gaza kepada paul.
"boleh dong, bang paul juga udah nyiapin ps buat kita main nanti" paul dengan senyuman.
"mah disina ada kolam renang juga loh, jadi nanti nasywa bisa dong belajar renang disini " nasywa bicara dengan mama nya.
" ini kan rumah bang paul sama kaka, jadi kamu harus izin dulu sama mereka" nasihat mama.
"boleh kok, nanti kalo kalian libur boleh nginep disini" lembut nabila kepada adik-adiknya.
"yeayyyy" adik-adik nabila bersorak.
paul menatap bahagia ke arah keluarganya. ternyata rumah yang ia bangun membawa kebahagiaan untuk banyak orang.
Sore telah tiba, sekarang mereka menikmati makan bersama di gazebo sebelah rumah paul yang berhadapan langsung dengan kolam renang."abi gaza mau nginep disini boleh?" bujuk gaza kepada ayahnya.
"besok hari senin bang, nanti aja ya kalo libur" abi dengan lembut, membuat gaza menunduk lesu.
"iya za nanti aja minggu depan kita bareng-bareng nginep disini" ucap nadien .
"bolehkan kak, bang?" lanjutnya bertanya pada paul dan nabila, dan diangguki keduanya.
"yaudah deh" putus gaza.
puas mengobrol abi dan keluarganya memutuskan untuk pulang karena suasana sudah sore dan mendung.
sekarang menyisakan paul yang sedang merebahkan kepalanya dipaha nabila yang sedang duduk menyandarkan punggungnya disofa kamar mereka. sambil menonton tv dan nabila yang sedang memainkan gadgetnya.
" by ini temen-temen mau pada main kesini katanya" ucap nabila yang masih fokus pada hpnya.
"boleh, atur aja"
"oh iya by, kamu gada niatan buat honeymoon?" lanjut paul yang kini mendongakkan kepalanya kearah nabila.
"terserah kamu aja, aku ngikut"
"tapi emang kamu ga sibuk?, bukannya kamu lagi sibuk sama pembangunan cabang sekolah
dibandung?" nabila yang kini sudah memfokuskan dirinya ke suaminya."iya juga ya. tapi kamu gapapa kalo ga honeymoon?" tanya paul.
"ih gapapa lah! lagian honeymoon atau ga, gada bedanya kan? "
"kamu tetep nerkam aku" gerutu nabila.
"hehe pake diingetin lagi, jadi pengen kan" paul dengan cengirannya.
"plisss by kasih aku rehat semalam aja" nabila dengan wajah memelasnya, membuat paul merasa iba.
"iya deh aku cuma becanda kok" sambil mengulurkan tangannya untuk mengusap pipi istrinya.
"udah isya, solat yuk mas!" ajak nabila.
"hah kamu panggil aku apa tadi?" kaget paul yang langsung memdudukkan dirinya.
"mas? emang kenapa?"
"AaaAaaa" ledek paul dengan meleyot.
"ish lebay deh" nabila menggeplak pelan suaminya.
"buruan solat by, aku udah ngantuk" lanjut nabila yang sudah berdiri tapi paul tetap diam.
"sayang ayo ih" dengan menghentakkan kakinya.
"kamu kenapa sih!!" nabila yang mulai frustasi.
"panggil mas nya sekali doang?" paul dengan puppy eyesnya.
"yatuhan ternyata garagara ini" monolog nabila.
"mas ayo sayang kita solat!" lembut nabila dengan senyumnya agar suaminya tak pundung lagi.
"AYO GASSS!" sambil berlari semangat menuju kamar mandi.
"dasar bayik!!" gerutu nabila melihat tingkah suaminya.
sekarang moment solat bersama adalah part paling mengharukan bagi nabila. bagaimana tidak moment ini selalu nabila bayangkan tapi selalu ia tepis karena perbedaan diantara mereka. hal yang awalnya ia pikir suata hal yang tidak mungkin ini ternyata bisa ia wujudkan.
nabila menatap haru laki-laki yang kini sedang khusyuk berdoa. entah apa yang ia panjatkan, pastinya itu hal baik. dan nabila dibelakangnya hanya bisa mengaminkan.hai semua! terimakasih ya yang udah baca cerita aku, semoga kalian suka!
jangan lupa vote dan coment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Warm home
RomanceNyoman paul & Nabila taqiyyah, pasangan muda yang mencoba mewujudkan keluarga yang hangat.