"MAMAA!" teriak anak berusia 5 tahun memasuki rumah dengan tas yang berada digendongannya.
"hei abang, mama kan udah bilang kalo masuk rumah harus bilang apa?" ucap sang ibu berjalan mendekati sang putra.
"oh iya abang lupa mah, abang keluar lagi deh" cengir sang anak dan berlalu keluar, ibunya hanya menggeleng melihat kelakuan random anaknya.
"assalamualaikum mama!" ucap anak tersebut kembali memasuki rumah, dan mendekat mencium punggung tangan sang ibu.
"waalaikumsalam abang" sambil mencium pucuk kepala anaknya, mereka pun duduk disofa.
"gimana sekolahnya? abang ga nakal kan?" ucap sang ibu sambil melepas tas sekolah anaknya.
"gitu-gitu aja mah abang bosen sekolah, hmm abang lulus kapan sih mah?" ucap polos anak tersebut.
sebenarnya anak tersebut cukup berprestasi dan pintar, tapi entah mengapa anak tersebut sangat tak menyukai sekolah.
"yaampun abang kan baru masuk tk masa udah ngeluh aja sih, habis tk kan nanti abang lanjut sekolah sd,smp,sma terus kuliah. jadi lulusnya masih lama" tutur ibu tersebut
"duh lama banget sih" keluh sang anak, membuat ibu nya menggeleng heran dengan fikiran sang anak.
"tadi mama tanya abang nakal ga disekolah?"
"abang ga nakal kok mah, malah abang dapet hadiah dari miss anna"
"waw kenapa abang dapet hadiah?"
"soalnya tadi abang bisa perkenalan pake bahasa inggris mah, terus suruh kenalin anggota keluarga pake bahasa inggris juga dan abang bisa, terus dikasih hadiah deh sama miss anna"
"wahh pinter banget anak mama, coba dong mama mau tau gimana abang pas maju"
anak tersebut langsung berdiri tegak,
"ekhem" anak itu berdehem lucu, membuat mama nya terkekeh.
"halo guys my name is gyan keenandra fabian aro, i'm 5 years old" anak tersebut adalah anak sulung dari keluarga cemara dicerita ini.
"my father's name nyoman paul fernando aro, and my mother's name nabila taqiyyah, and i have a brother named...
GARVI KAIVANDRA FAHLEVI ARO
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(abang gyan dan adek garvi)
waktu terasa begitu cepat berlalu, kini keluarga kecil itu telah kehadiran anggota baru sejak 7 bulan yang lalu.
"wahh hebat banget, abang kok bisa lancar gitu sih ngomongnya" puji nabila kepada anaknya.
"iyalah kan tulisannya ada dipapan tulis abang tinggal nyebutin nama abang, papa,mama sama adek aja" ucap gyan dengan santai membuat senyum nabila yang tadi merekah kian pupus mendengar penuturan sang anak.
